HEADLINE

Juara Renang O2SN Kabupaten, Siswa SMAN 3 Karawang Berprestasi

KARAWANG, RAKA – Azalia (17), siswa SMAN 3 Karawang kelahiran Yogyakarta 10 Desember 2006, berhasil memperoleh juara pertama dalam perlombaan O2SN di tingkat kabupaten untuk cabang olahraga renang.
Azalia telah mendalami olahraga ini sejak usia delapan tahun. Awal mula mengikuti karena keinginan orang tua, agar tidak mempunyai penyakit asma yang berasal dari orang tua. “Saya mulai renang saat TK, awalnya saya dileskan renang oleh orang tua saya agar saya tidak terkena asma bawaan orang tua saya, tetapi seiring berjalannya waktu saya mulai mendalami dan fokus pada bidang renang dan mulai ikut kedalam perlombaan saat SD kelas 2,” ujarnya, Jumat (23/6).

Ia pernah mengikuti perlombaan hingga tingkat Provinsi Jawa Barat saat masih menempuh pendidikan di tingkat SMP. Selain itu saat di bangku Sekolah Dasar (SD) pun telah ada beberapa prestasi yang berhasil diraih mulai di tingkat kabupaten. Ia menyampaikan, Juli mendatang ia akan mengikuti kejuaraan Pekan Olahraga Daerah (Popda) di Bandung. “Kelas 3 sudah menjuarai O2SN tingkat Kabupaten Karawang, kelas 4 juara ke-2, kelas 5 juara Kabupaten Karawang. Waktu SMP lolos ke porda yang diselenggarakan di kolam Wibawa Mukti Bekasi dan ikut Porda Jabar di Garut. Selain itu juga pernah menjuarai pertandingan antar klub. Alhamdulillah dalam waktu dekat ini juga ikut kejuaraan popda di Bandung nanti 1 Juli sampai 3 Juli, tahun 2019 juga menjadi best swimer dlam kejuaraan Bupati Cup,” tambahnya.
Sejauh ini ia telah mempersiapkan fisik melalui latihan setelah jam sekolah. Ia mengakui mempunyai rasa malas untuk latihan yang menjadi kendala terbesar. Meski begitu ia berhasil mengalahkan kendala tersebut dengan adanya dukungan penuh yang diberikan oleh orang tua. Ia pun mengungkapkan bidang ini membawa ia dapat memperoleh sekolah melalui jalur prestasi. “Kalau untuk sukanya saya bisa banyak meraih prestasi, punya banyak kenalan dari klub renang, saya punya banyak pengalaman dan pembelajaran, dengan prestasi renang saya lebih terbantu untuk jalur masuk sekolah. Tidak ada cara yang gi mana gitu, tapi jika rasa malas itu datang waktu saya ada jadwal latihan ya tetap latihan saja nanti juga kalau sudah di tempat latihan rasa malas itu berkurang, dan ketika saya sedang malas dan mood saya kurang baik orang tua saya selalu memberikan support dan selalu menjaga mood saya agar saya kembali bersemangat,” tutupnya. (nad)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button