KARAWANG, RAKA – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMP telah dibuka Rabu (26/6) sampai dengan Sabtu (8/7). Ada 44.806 kuota siswa baru di tahun ini.
Kepala Seksi Kurikulum Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga Warju memaparkan, pendaftaran tersebut terdapat empat jalur. Mulai dari zonasi hingga prestasi disediakan bagi calon peserta didik baru. “Jalur yang tersedia bagi calon peserta didik ada 4 jalur yaitu jalur zonasi, jalur afirmasi, jalur perpindahan dan jalur prestasi,” ujarnya, Selasa (27/6).
Kuota yang disediakan, lanjutnya, sebanyak 44.806. Jalur pertama yang telah dibuka yakni jalur perpindahan mulai 22 Juni 2023 hingga 27 Juni 2023. Kemudian jalur prestasi non akademik pada 26 Juni 2023 sampai 27 Juni 2023. Dilanjutkan dengan jalur afirmasi, keluarga ekonomi tidak mampu, disabilitas fisik dan disel akan diselenggarakan pada 28 Juni 2023 sampai 3 Juli 2023 dengan kuota sebanyak 20 persen. Ia melanjutkan jalur prestasi akademik hanya ada sebesar 10 persen kuota dan akan dibuka pada 5 Juli 2023 hingga 8 Juli 2023. “Jalur perpindahan kuotanya 5 persen, dimulai tanggal 22-27 Juli. Jalur prestasi non-akademik kuotanya 15 persen mulai tanggal 26-27 Juli. Jalur afirmasi, Keluarga Ekonomi Tidak Mampu (KETM), Disabilitas Fisik dan Disel (DFD) kuotanya 20 persen mulai tanggal 28 Juni-3 Juli. Jalur prestasi akademik kuotanya 10 persen mulai tanggal 5-8 Juli 2023,” tambahnya.
Ia mengungkapkan, ketika terdapat jalur yang kuota tidak terpenuhi, maka akan ditambahkan dengan sisa kuota dari masing-masing kategori jalur. Adapun kategorinya, jalur zonasi meliputi wilayah dan bersangkutan dengan kecamatan ataupun desa. Jalur afirmasi terdiri dari KETM dan DFD. Jalur perpindahan meliputi perpindahan orang tua/wali, luar kabupaten, guru dan tenaga kependidikan. Jalur prestasi terdiri dari prestasi akademik dan non-akademik. “SMP/MTs Negeri menyelenggarakan PPDB online secara bersama-sama melalui website. Sedangkan untuk swasta, dapat menerima pendaftaran lebih awal dari jadwal yang sudah ditentukan setelah koordinasi dengan disdikpora,” tutupnya. (nad)
