KOTABARU, RAKA- Hari pertama masuk sekolah di tahun ajaran baru tahun 2023/2024, terlihat orang tua mengantar dan menemaninya anak, sebagian orang tua ada menunggu di depan gerbang sekolah, selain itu ada juga yang menunggu di depan ruang kelas.
Orang tua siswa SDN Wancimekar 1 Mega Rosita (29) mengatakan, memasuki hari pertama sekolah jam 5.30 pagi langsung membangunkan anaknya yang masih tidur, lalu menyuruh untuk mandi. “Sebelum berangkat ke sekolah saya mengajarkan anak saya untuk mandiri, seperti menggunakan seragam sekolah sendiri, dan mamasukan peralatan sekolah sendiri seperti buku dan pensil ke dalam tas,” terangnya, Senin (17/7).
Mega menjelaskan, setelah perlengkapan sudah disiapkan ini memberikan sarapan pagi untuk anaknya, lalu berangkat ke sekolah pada pukul 5.30 WIB. “Tadi berangkat ke sekolah ke jam setengah 6 pagi, kepagian banget, tadinya berangkat pagi-pagi banget karena belum ada pembagian kursi jadi takut enggak kebagian kursi, tapi pas ke sini masih sepi,” terangnya.
Sementara Yogi Septian (30 ) mengatakan, anak sulungnya pada hari ini baru masuk sekolah dasar karena telah bercerai dengan istri, dia harus pempersiapkan keperluan anaknya sekolah sendirian. “Tadi bangun jam 5 pagi, sambil nunggu anak mandi saya nyiapin seragam, alat tulis, sarapan dan yang lainnya, abis itu lanjut berangkat ke sekolah jam 6.30 WIB. Walaupun belum ada pembagian kursi alhamdulillah anak saya ke bagian,” terangnya.
Selain itu Kepala SDN Wancimekar 1 Endi Supardi mengatakan, ia sangat bersyukur memasuki ajaran baru tahun 2023/2024.
” Agenda hari ini untuk kelas 1 sesuai anjuran pemerintah hari ini MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) diawali hari ini dengan pengenalan nama-nama guru, kepala sekolah dan jadwal kegiatan untuk besok, ” terangnya.
Andi menjelaskan, untuk kegiatan MPLS kelas 1 ini dilakukan selama 6 hari sampai hari Sabtu yang diikuti sebanyak 150 siswa yang di bagi menjadi 4 kelas tidak ada biaya pendaftaran. Sedangkan untuk kelas 2 sampai kelas 6 kegiatan belajar sudah di mulai besok. “Untuk para siswa rajin belajar dan ikuti tata tertib sekolah dan juga untuk para orang tuanya itu cukup mengantarkan sampai gerbang sekolah saja, tidak perlu memenuhi lingkungan sekolah apalagi banyak yang nengok-nengok di jendela karena mengganggu untuk pembelajaran sekolah. Diharapkan seminggu sudah bisa lepas dari orang tuanya, diharapkan tidak ada orang tua seperti sekarang yang masih yang mengantar sampai lihat-lihat di jendela. Insyaallah disini dikasih waktu seminggu orang tua boleh mengantar dan kedepan dilepas,” ungkapnya. (zal)
