GERBANG SEKOLAH

Hari Pertama Sekolah, Doakan Korban Tsunami

CILAMAYA WETAN, RAKA – Rabu tanggal 2 Januari 2019, selain menjadi hari pertama masuk kerja, juga perdana masuk sekolah. Namun, ada pemandangan berbeda di lingkungan SMKN 1 Cilamaya saat para siswa hendak masuk ruangan kelas.

Selain menggelar salat Duha berjamaah di pelataran sekolah, doa-doa dipanjatkan bersama para guru untuk korban bencana tsunami di Banten dan Lampung. “Kegiatan salat Duha ini rutin digelar sih, tapi kita baca Ratib Al Athos sekaligus mendoakan para korban tsunami di akhir tahun lalu. Semoga awal sekolah ini baik dan seterusnya,” kata siswa SMKN 1 Cilamaya Erik.

Wakasek Kesiswaan SMKN 1 Cilamaya Mashanudin mengatakan, salat berjamaah Duha ini digelar rutin seminggu sekali di pelataran sekolah. Kebetulan hari pertama masuk, kegiatan salat dan doa bersama langsung dilakukan sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai. Sekaligus menjadi ajang silaturahmi setelah libur panjang hampir tiga minggu terakhir.

Terlebih juga pihak sekolah menyelipkan doa untuk korban tsunami Banten dan Lampung, sesaat setelah pembacaan Ratib Al Athos. “Pertama masuk sekolah kita silaturahmi berjamaah sebelum KBM, salat Duha dan doa bersama untuk korban tsunami,” katanya.

Kepala SMKN 1 Cilamaya Mutia Purnamawati mengatakan, nuansa SMK religius adalah hal rutin yang merupakan program sekolah, tanpa kecuali di hari pertama masuk sekolah yang diawali dengan kegiatan salat Duha dan istighosah berjamaah. Setelahnya, sebut Mutia, digelar doa bersama dan peduli tsunami Banten dan Lampung dengan penggalangan dana.

Para siswa mengikuti semua rangkaian kegiatan ini sebelum pengaturan jadwal pelajaran untuk satu semester kedepan, terlebih kelas XII yang harus disosialisasikan fokusnya untuk persiapan Ujian Kompetensi Kelas (UKK), Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dan UNBK. Ia berharap semua rangkaian doa dan kegiatan ini bisa bermanfaat untuk menumbuhkan jiwa sosial, keagamaan maupun keberkahan masa depan para peserta didik di SMKN 1 Cilamaya. “Hari pertama masuk sekolah diawali istigosah dan salat Duha. Bahkan dilaksanakan pula giat peduli tsunami dengan penggalangan dana hingga bersih-bersih ruangan,” ungkapnya. (rud)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button