KUTAWALUYA, RAKA – Sebanyak sembilan desa menerima bantuan tower air bersih melalui program APBN. Dari sembilan desa itu, Desa Mulyajaya di Kecamatan Kutawaluya salah satunya yang pembangunannya sudah dan telah dimanfaatkan masyarakat sejak pekan kemarin.
Menurut Kepala Desa Mulyajaya Endang, tower air tersebut merupakan program stunting gizi buruk dari pemerintah pusat. “Sebanyak 60 rumah saat ini sudah bisa merasakan manfaatnya,” ucap Kades Endang, Rabu (2/1).
Menurutnya, program tersebut membantu masyarakat, khususnya keluarga miskin (gakin). Jika biasanya masyarakat melakukan aktivitas sehari-hari, seperti cuci piring, cuci baju, dan lainnya di selokan, sekarang sudah lebih layak karena air tower tersebut sudah bisa langsung dikonsumsi. Selain tower air bersih, pemerintah juga memberikan 50 kran saluran gratis kepada masyarakat. Adapun jumlah kran yang sudah bisa dirasakan masyarakat Desa Mulyajaya saat ini berjumlah 60 kran. “Targetnya 1000 kran air kepada masyarakat tidak mampu, 50 kran gratis dari pemerintah, dan sisanya masyarakat pasang dan beli alatnya sendiri,” katanya.
Sementara tower tersebut berada tepat di belakang kantor desa sebagai pusat ketersediaan air. Dan dia berharap kemanfaatannya dapat membantu meringankan beban dan mempermudah masyarakat dalam mengkonsumsi air bersih.
Sementara, Darman (45) warga Desa Mulyajaya mengatakan, keseharian istrinya melakukan aktivitas cuci mencuci di selokan. Namun, setelah adanya tower air ini, semua kebiasaan kurang sehat tersebut sudah ditinggalkan. “Syukurlah sudah ada saluran air bersih sekarang dan bisa langsung di minum lagi airnya,” pungkasnya. (rok)
