KARAWANG, RAKA – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Karawang melakukan kolaborasi dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang stunting dan keluarga berencana.
Sekretaris DPPKB Karawang Imam Bahanan menyampaikan, cara yang dilakukan melalui pertunjukan seni dari para seniman. Saat ini ada 31 orang seniman yang telah bergabung dalam program ini. “Kalau kegiatan seperti ini baru pertama kali, tapi kalau kegiatan biasanya hanya dilakukan di aula saja. Kita baru mampu mengumpulkan 31 orang seniman, tentunya dengan izin dari Disparbud. Mudah-mudahan ke depan lebih banyak seniman yang dapat bergabung,” ujarnya, Rabu (9/8).
Ia mengaku jumlah Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) saat ini sebanyak 201 orang. “PLKB kami tinggal 201 orang jadi susah rasanya kalau hanya mengandalkan PLKB saja untuk menyebarkan informasi kepada masyarakat. Sangat efektif, karena seniman ini langsung bersentuhan kepada masyarakat. Pada saat mereka tampil saja, mereka punya agenda masing-masing misalnya saat ada pertunjukkan wayang dan tarian bisa menyampaikan informasi melalui itu,” tambahnya.
Selain dengan seniman, DPPKB pun melakukan kolaborasi dengan media, penulis dan guru geografi serta pihak lain untuk memberikan edukasi kepada masyarakat. Ia mengaku petugas PLKB yang berkurang mengakibatkan kendala besar dalam menyampaikan edukasi. Pengurangan ini disebabkan oleh adanya petugas yang telah memasuki usia pensiun. “Kita menggunakan wartawan, penulis, guru geografi, pensiunan KB, tokoh agama juga dibekali tentang stunting. Kita memberikan edukasi kepada guru geografi agar memberikan informasi kepada murid saat pengajaran. Sangat menjadi masalah besar buat kami kurangnya petugas PLKB, satu orang plkb bisa mengerjakan dua sampai tiga desa. Seharusnya satu desa ada satu petugas PLKB. Penyebabnya karena banyak yang pensiun, tahun depan saja sudah ada tiga orang yang akan pensiun,” imbuhnya.
Sub Koordinator Kesenian Disparbud Karawang, Waya Karmila mengutarakan kerjasama ini telah dilakukan sejak tahun 2022. Ia menambahkan penampilan tersebut merupakan penampilan perdana yang dilakukan oleh pihak Disparbud. Ia menjelaskan mempunyai harapan agar para seniman kb dapat mengembangkan kegiatan dengan menyampaikan pesan dari DPPKB. “Seniman Bangga Kencana ini adalah para seniman yang tergabung dalam komunitas kerjasama dengan dppkb tujuannya untuk mensosialisasikan program dari DPPKB. Sudah sejak tahun 2022, jadi pertemuan kita ini bulanan berawal dari pertemuan di kantor DPPKB. Hari ini adalah pertemuan perdana di luar kantor dan diberikan pertunjukkan,” ungkapnya.
Seniman yang tergabung berasal dari genre modern dan tradisional. Ia menyatakan jadwal pertunjukkan dari seniman tersebut telah terjadwal. “Senimannya dari berbagai genre ada modern dan tradisional. Kalau tradisional ada dari dalang wayang golek, kalau modern ada artis dan penyanyi dangdut. Program ini memang di jadwalkan, kalau untuk manggung setiap seniman di sini di sosialisasikan untuk program KB,” tutupnya. (nad)
