TEGALWARU, RAKA – Lagi-lagi soal sampah yang menumpuk dan menebarkan bau busuk. Kali ini di Kampung Babakan Dalem, Desa Wargasetra, Kecamatan Tegalwaru. Sampah itupun hasil buangan pengendara motor misterius menggunakan plastik hitam dan karung. “Tumpukan sampah itu memang kebon bambu, meski sudah sering bakar tapi saat turun hujan suka menimbulkan bau busuk,” ucap Isal (35) warga Kampung Bakan Dalem, Kamis (3/1). Bahkan sampah tersebut ada yang sampai menebar di badan jalan.
Kepala Desa Wargasetra H. Dadan Sundana mengatakan, pihaknya berkomunikasi dengan warga setempat dan juga dari pihak kecamatan, terkait adanya pembuangan sampah yang dilakukan warga di lokasi tersebut. Selain itu pihaknya juga sudah mengusulkan kepada perusahaan-perusahaan di wilayah desanya untuk bersama menyediakan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) atau bak sampah.
Hal itu perlu dilakukan agar masyarakat bisa membuang sampah di tempatnya. “Saya sedang bersosialisasi dengan warga akan sadar akan kebersihan lingkungan, Mungkin minggu ini akan ada realilsai untuk membersihkannya dan akan upayakan TPA,” terangnya.
Selain itu, Kasi Trantib Desa Wargasetra sudah berulangkali membakar sampah di pembuangan tersebut, dan sudah memberikan himbauan warga agar jangan buang sampah di saluran air. Namun masih tetap membuang sampah di lokasi tersebut dan tetap dijadikan tempat pembuangan sampah oleh masyarakat. “Kami aparat desa sudah berusaha menegur dan mengarahkan masyarakat untuk tidak membuang sampah ketempat tersebut, namun kami tidak bisa bertindak tegas dikarenakan ketidaktersediaannya tempat pembuangan sampah sementara,” tandasnya. (yfn)
