Bakal Bawakan 10 Lagu Nasional, Paduan Suara Smansa Iringi Upacara HUT RI
KARAWANG, RAKA – Ekstrakurikuler paduan suara SMAN 1 Karawang Nada Vokalia Smansa (Navoska) akan mengikuti perlombaan di tingkat nasional pada September mendatang. Sebagai pemanasan, tim ini akan tampil saat upacara HUT Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) 17 Agustus mendatang.
Pelatih Navoska, Mochamad Fadli Sugianto menyampaikan, ekskul ini mempunyai anggota sebanyak 117 orang. Selama beberapa tahun Navoska berhasil mendapatkan prestasi dalam perlombaan di tingkat nasional. Pada Maret 2023 paduan suara ini berhasil memperoleh silver medal dalam kompetisi nasional dan akan kembali mengikuti perlombaan pada September mendatang. “Alhamdulillah kami baru mendapatkan silver medal di kompetisi tingkat nasional, di tahun sebelumnya juga kami mendapatkan silver medal di kompetisi terbesar di Indonesia. Insyallah kami juga akan mengikuti kompetisi tingkat nasional di Bea Cukai lagi di bulan September nanti,” ujarnya, Selasa (15/8).
Ia melanjutkan, dalam perlombaan mendatang hanya akan mengirimkan peserta sebanyak 30 orang dalam satu group. Ia menjelaskan peserta tersebut telah melalui proses seleksi mulai dari hiring sampai dengan membaca not balok. Ia mengaku menciptakan harmonisasi suara masih menjadi kendala dalam paduan suara. “Kami akan mengirimkan 30 orang untuk perlombaan, keseluruhan ada 117 orang. Ada seleksi mulai dari hiring, pembacaan not balok. Dalam paduan suara terbagi berbagai suara, tantangan kami membuat harmonisasi dari berbagai jenis suara diperlukan latihan yang ekstra dan vokalizing serta penanaman nilai cord sehingga mereka mengetahui,” tambahnya.
Meski saat ini sedang melakukan proses latihan untuk mempersiapkan perayaan Hari Kemerdekaan, ia menyampaikan semua anggota yang terpilih dalam kompetisi masih tetap melakukan latihan tambahan di sekolah. Latihan dilakukan pada pukul 15.00 sampai 17.00. Dalam kompetisi itu akan membawa dua lagu. “Kalau kami di sini dari pagi sampai jam 3 sore latihan untuk kemerdekaan dan dari jam 3 sampai 5 sore berlatih untuk persiapan perlombaan. Kami membawakan dua lagu, pertama Mars Bea Cukai dan lagu daerah dari Bali yaitu Janger,” imbuhnya.
Proses persiapan untuk perlombaan tersebut telah mencapai 70 persen. Dalam kompetisi kali ini, ia mendatangkan koreografer tari secara khusus untuk memberikan perbedaan dari paduan suara sekolah lain. Selain itu telah dipersiapkan pula kostum yang berbeda. “Persiapannya sudah 70 persen tinggal persiapan pemberangkatan dan di lokasi saja. Kami mendatangkan koreografer tari dari UPI langsung termasuk kostum khusus yang akan kami tampilkan. Saya harap teman-teman terus meningkatkan prestasi dan tidak pernah merasa puas,” lanjutnya
Dalam perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia, paduan suara ini akan menyanyikan 10 lagu mulai dari nasional hingga lagu daerah. Aransemen yang diberikan ditentukan berdasarkan tingkat cord yang terdapat di piano. “Kami membawa 10 lagu termasuk medley Nusantara dari berbagai daerah karena merepresentasikan cinta budaya kita dan mempersatukan Bhineka Tunggal Ika. Kami berlatih selama satu bulan untuk peringatan Kemerdekaan. Ada Halo-halo Bandung, Bagimu Negeri, Syukur, Hari Merdeka dan beberapa lagu nasional lainnya. Aransemennya ada yang dari nasional dan dari kami sendiri. Kami melihat tingkatan acordnya yang ada di piano,” tutupnya. (nad)
