KARAWANG, RAKA – Fenomena El Nino berdampak tidak hanya pada persawahan, tapi berdampak pula pada sedimentasi dan pendangkalan di delapan muara sungai yang terdapat di pesisir pantai Kabupaten Karawang.
Kepala Bidang Tangkap Dinas Perikanan, Setya Saptana menyampaikan delapan muara sungai tersebut di wilayah Ciparage, Pasir Putih, Pusakajaya Utara, Muara, Sungaibuntu, Tambaksari, Tanjungpakis dan Sedari. Ia menambahkan, kondisi tersebut mengakibatkan kerugian bagi nelayan yang berada di Tempat Pelelangan Ikan (TPI). “Dari pendangkalan itu menyebabkan kapal sulit bersandar dan ada juga kapal yang sulit melaut,” ujarnya, Rabu (30/8).
Ia telah melakukan koordinas dengan PUPR dan BBWS untuk melakukan pengerukan. Hal ini sebagai langkah untuk mengatasi permasalahan tersebut. Saat ini untuk Ciparage dan Pusakajaya Utara telah dilakukan pengerukan. Ia mengungkapkan akan dilakukan pengerukan kembali untuk beberapa sungai yang lain. “Informasi terbaru kemarin untuk Sungai Ciparage dan Pusakajaya Utara telah dilakukan pengerukan untuk sungai yang lainnya akan dilakukan secara bertahap,” tambahnya.
Hal ini, lanjutnya, tidak berdampak untuk hasil tangkapan ikan yang diperoleh nelayan. Hal itu karena telah dilakukan penanggulangan pendangkalan secara langsung. Ia melanjutkan saat ini nelayan telah dapat melakukan kegiatan melaut. “Tidak terlalu signifikan, karena saat terjadi pendangkalan, kita langsung bergerak untuk menanggulangi pendangkalan tersebut agar nelayan bisa segera melaut kembali,” tutupnya. (nad)
