KARAWANG, RAKA- Jajaran satgas Sektor 18 melakukan Inspeksi mendadak (Sidak) dalam upaya melestarikan Sungai Citarum agar bersih dari limbah.
Kolonel Czi Suyatrinu Wardedi melalui Bamin Sertu Dedi Setiabudi mengatakan, sidak merupakan pengawasan langsung kepada pihak-pihak industri agar tidak membuang limbah ke Sungai Citarum. “Kita lakukan sidak sembari memberi imbauan dan mengingatkan kembali agar limbah perusahaan tidak dibuang ke Citarum sebelum baku mutu limbahnya aman untuk lingkungan. Pengecekan atau sidak kali ini kita menyambangi pabrik PT. Fumakilla Nomos untuk memastikan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) benar-benar difungsikan, ” terangnya, pada Rabu (30/8).
Sertu Dedi menjelaskan, sidak ini dalam upaya optimalisasi pengolahan air limbah di PT. Fumakilla Nomos sebelum dibuang ke anak-anak sungai yang bermuara ke Sungai Citarum. “Saya mengharapkan air yang dibuang dari sisa pengolahan air limbah melalui IPAL itu, benar-benar keluarnya sudah memenuhi baku mutu, air yang dibuang ke sungai itu benar-benar ramah lingkungan. Supaya ikan yang ada di Sungai Citarum tetap hidup,” tuturnya.
Dirinya pun melihat langsung pabrik dalam operasionalnya tetap memanfaatkan atau memfungsikan IPAL, sebagian upaya untuk mengolah limbah cair dengan baik. Dalam hal ini sebagai bentuk kesadaran para pelaku usaha guna menunjukkan komitmennya terhadap lingkungan.
“Tanggung jawab menjaga lingkungan, bukan hanya pemerintah, melainkan para pelaku usaha dan masyarakat secara umum harus sama-sama memiliki kepedulian dalam menjaga kelestarian lingkungan,” tutupnya. (zal)
