KARAWANG, RAKA- Tim Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Universitas Singaperbangsa Karawang melalui FKIP mengajar usung Program Gerakan Tabungan Literasi di SMAN 2 Telukjambe Timur.
Tim dibimbing Dian Hartati, dosen program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Program gerakan tabungan literasi dilakukan untuk menguatkan denyut literasi di SMAN 2 Telukjambe Timur. Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan literasi peserta didik dengan bacaan yang beragam. Program gerakan tabungan literasi di SMAN 2 Telukjambe Timur dilaksanakan mulai 8 September 2023 hingga 20 Oktober 2023. Selama kurun waktu tersebut, tim FKIP mengajar akan menghimpun bacaan yang dapat dimanfaatkan oleh peserta didik di sekolah.
Ketua FKIP mengajar di SMAN 2 Telukjambe Timur Dimas menyampaikan, bahwa program gerakan tabungan literasi dilaksanakan untuk meningkatkan literasi di sekolah. “Program ini diinisiasi oleh kurang beragamnya bacaan sastra di perpustakaan sekolah. Oleh karena itu, dengan menambah kuantitas buku bacaan sastra diharapkan peserta didik mampu meningkatkan pengalaman literasinya dengan bacaan yang beragam,” katanya.
Dimas mengatakan bahwa program ini mendapatkan sambutan hangat dari pihak sekolah. “Pihak sekolah sangat mendukung kegiatan ini. Selain itu, para siswa juga sangat antusias dengan program yang diselenggarakan,” ucap Dimas.
Diteruskannya, ada beberapa kriteria buku yang dapat disumbangkan kepada tim FKIP mengajar. “Buku yang dapat disumbangkan terpenting layak baca, baik itu buku fiksi maupun non fiksi. Tentunya tidak mengandung sara dan pornografi. Namun, kami sangat berharap akan buku fiksi karena saya melihat masih kurang beragamnya buku fiksi di perpustakaan sekolah,” paparnya.
Dimas berharap dengan adanya kegiatan gerakan tabungan literasi dapat membuat peserta didik lebih betah berada di perpustakaan, sehingga meningkatkan kemampuan literasi masyarakat Karawang. “Saya berharap dengan bertambahnya buku fiksi di sekolah dapat membuat peserta didik lebih betah membaca di Perpustakaan sehingga hal ini mampu menjadi langkah-langkah strategis untuk mengukuhkan giat literasi di Karawang,” pungkasnya. (rls)
