Harga Sembako Naik, Omzet Pedagang Nasi Turun

JATISARI, RAKA- Pedagang warung nasi di Desa Jatiwangi, Kecamatan Jatisari keluhkan harga bahan pokok mengalami kenaikan sehingga menyebabkan omzet perharinya menurun.
Warga Jatiwangi yang merupakan padagang warung nasi Dadang Setia Nagara (65) mengatakan, saat bahan pokok di pasar mengalami kenaikan yang lumayan besar seperti beras yang kualitas bagus yang harga awalnya Rp9.000 per liter sekarang menjadi Rp11.000 per liter, dan telur sekarang Rp30.000 perkilo. Selain itu seperti ikan, dan ayam juga mengalami kenaikan. “Omzet perhari sekarang merosot. Kadang pembeli enggak ngerti kalau sekarang pada naik. Kalau jual dengan harga biasa kadang untung sedikit tapi mau gak mau harus harus ngurangin porsinya aja daripada naikin harganya,” tuturnya.
Dadang menjelaskan, dulu omzet perhari mencapai Rp700.000 tapi sekarang Rp300.000 perhari juga sudah bagus. Untuk sekarang kadang uang simpenan aja terpakai buat modal. “Kemarin uang pribadi Rp1.000.000 kepake buat modal karena udah banyak yang abis, sekarang kalau gak salah tinggal sisa Rp300.000. Terus ini warung tempatnya sewa ya, 2 bulan sekali bayar Rp700.000 tapi kemarin gak ada uang buat bayar sampai harus pinjem uang ke bank keliling Rp1.000.000, bayar seminggu sekali Rp80.000 tapi kalau kondisinya kaya gini buat bayar Rp80.000 perminggu juga berat, kalau ramaikan bisa nyisihan perhari Rp20.000,” pungkasnya. (zal)