HEADLINE

Benni Pastikan Audit Dana Desa
-Inspektorat Investigasi Penggunaan Dana Desa Bojong

PURWAKARTA, RAKA – Dugaan korupsi dana desa tahun 2022 di Desa Pangkalan, Kecamatan Bojong, mendapat perhatian khusus Penjabat Bupati Purwakarta Benni Irwan.
Perkembangan kasus dugaan korupsi dana desa tersebut terus dipantaunya. Saat ini, pihaknya tengah memantau progresnya. “Saya belum tahu apakah ini sudah sampai ke APH (aparat penegak hukum) atau bagaimana. Yang saya pahami emang kasus ini sudah dilaporkan dan ditangani Polres Purwakarta,” kata Benni, Senin (2/9).
Dijelaskannya, Inspektorat Kabupaten Purwakarta tengah mengaudit investigasi terkait dugaam kasus penyalahgunaan dana desa tersebut. Begitupun pihak kepolisian yang diakuinya meminta hasil investigasi melalui Inspektorat Daerah.
“Kita lihat nanti perkembangan dari inspektorat daerah, apakah ada dugaan korupsi atau ada kerugian negara dan lain-lain. Tentu akan ditindaklanjuti oleh pihak yang berwenang. Atau bisa diatasi di pemda sesuai dengan aturan,” imbuhnya.
Menurutnya, Pemkab Purwakarta telah menjalin kerjasama melalui MOU dengan kepolisian, kejaksaan, serta dengan kementerian. Pihaknya juga akan mendorong Inspektorat untuk memroses audit investigasinya karena terkait uang rakyat. “Kemarin saya juga sudah diskusi dengan Pak Kapolres dan Pak Kapolres juga sudah ingatkan saya soal itu,” lanjutnya.
Lebih lanjut dia menegaskan bahwa audit investigasi sedang dilakukan. Meski begitu, perlu waktu bagi Inspektorat untuk melakukan pekerjaan tersebut. “Kalau kita salah-salah investigasi nanti malah kita merugikan pihak-pihak. Untuk itu kita ikuti bersama-sama prosesnya,” tandasnya.
Kasus ini tengah diselidiki Polres Purwakarta. Bahkan penyidik Polres Purwakarta telah memeriksa 34 saksi yang terdiri dari berbagai kalangan. Namun untuk meningkatkan dugaan kasus tersebut ke tahap penyidikan, diperlukan hasil audit yang dilakukan oleh Inspektorat Kabupaten Purwakarta. (rkp)

Related Articles

Back to top button