Kekurangan Pasokan Air, Pertunjukan Air Mancur Batal
PURWAKARTA, RAKA – Minimnya debit air, membuat pertunjukan air mancur menari di kawasan Situ Buleud, batal digelar. Padahal seharusnya bulan Oktober ini pertunjukan tersebut sudah digelar kembali setelah lama absen.
Pembatalan pertunjukan tersebut dilakukan setelah Pemkab Purwakarta memeriksa kondisi air di kawasan Situ Buleud. “Tim teknis sudah mengecek untuk persiapan pertunjukan Air Mancur Sri Baduga, dan ada beberapa temuan yang menyebabkan pertunjukan tidak bisa diselenggarakan,” kata Sekretaris Daerah Purwakarta Norman Nugraha, Rabu (4/10).
Menurutnya, debit air di kawasan Situ Buleud satu meter di bawah pompa air mancur, sehingga tidak memungkinkan pompa menyedot air untuk pertunjukan.
Untuk mengatasinya, pihaknya akan berkoordinasi dengan PJT II yang mengelola Waduk Jatiluhur, agar kawasan Situ Buleud mendapatkan suplai air hingga pertunjukan air mancur bisa diselenggarakan.
Pemkab Purwakarta sebelumnya telah merencanakan pertunjukan Air Mancur Sri Baduga yang bakal kembali dilakukan bulan Oktober ini, dengan ketentuan Perda Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga. “Namun itu baru perencanaan. Karena yang utama saat ini adalah suplai air bersih terhadap masyarakat yang membutuhkan,” katanya. (rkp)