Polisi Pukul Mundur Demonstran

KARAWANG, RAKA – Polres Kabupaten Karawang mengadakan simulasi pengamanan dalam melaksanakan tahapan pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang. Kegiatan ini dilakukan untuk mengantisipasi jika pelaksanaan pemilu mendatang ricuh.
Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono menyampaikan kegiatan ini untuk dapat mengatasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat. Ia menjelaskan dalam simulasi terdapat satu kelompok pasangan calon presiden yang tidak dapat menerima hasil perhitungan suara, kemudian melakukan unjuk rasa di depan kantor KPU dan gudang KPU. Meski begitu tim Polres Karawang telah bersiap untuk menghadapi situasi tersebut. “Sebagai bentuk persiapan Polres Karawang dalam pelaksanaan pengamanan Operasi Mantap Brata (OMB) Lodaya Tahun 2023-2024, hari kita menggelar simulasi Sispamkota,” ujarnya, Jumat (6/10).
Ia menambahkan sebanyak 450 personil bersama dengan Sat Brimobda Polda Jawa Barat telah diterjunkan untuk mengamankan kondisi. Ia menegaskan akan melakukan pengamanan untuk setiap rangkaian dan tahapan pemilu. Kemudian untuk pengamanan pun akan dilakukan pada saat proses pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan. “Kita berupaya mempersiapkan diri dalam hal pengamanan setiap tahapan dan rangkaian pemilu, mulai dari tahapan pendaftaran, tahapan pemungutan suara, hingga nanti pada saat pelantikan dan sumpah jabatan berlangsung,” tambahnya.
Ia melanjutkan mempunyai harapan agar adanya simulasi ini dapat meningkatkan kemampuan personil dalam bidang pengendali masyarakat. Selanjutnya sebagai bentuk latihan fisik dan mental bagi personil. “Jadi kami juga mengharapkan dukungan dari semua pihak instansi lain, agar dapat bersama-sama untuk bersinergi dalam menciptakan kondusifitas Kamtibmas yang aman, nyaman, dan damai selama pelaksanaan pesta demokrasi ini, khususnya dalam segi keamanan agar tetap kondusif,” tutupnya. (nad)