Komite Ekraf Gandeng UBP Kembangkan Ekonomi Kreatif

KARAWANG, RAKA – Setelah melakukan kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang, Komite Ekonomi Kreatif melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Universitas Buana Perjuangan (UBP) pada Jumat (13/10). Ketua Komite Ekraf, Rahmat Wiguna mengungkapkan, kegiatan ini untuk dapat mewujudkan penyusunan data besar ekonomi kreatif daerah. Kemudian untuk melakukan pembinaan kepada ekonomi kreatif. “Kita berharap Karawang memiliki big data yang otentik dan lengkap. Selain memiliki data, kita juga berharap ada pembinaan UBP kepada para pelaku Ekraf dan UMKM. Dan untuk penyusunan data tersebut, kita berharap bisa kerjasama dengan UBP,” ujarnya.
Deputi Program dan Kerjasama Luthfi Ansori menyampaikan, kegiatan tersebut menjadi momentum untuk dapat mengoptimalkan kolaborasi antara pelaku ekonomi kreatif dan umkm dengan akademisi. Hal ini disebabkan di lembaga pendidikan terdapat Sumber Daya Manusia dengan kapasitas ilmu yang kuat. “UBP dapat ikut mendorong pengembangan ekonomi kreatif lokal karena sebagai lembaga pendidikan mereka memiliki banyak SDM intelek dengan kapasitas keilmuan yang kuat. Oleh sebab itu adanya MoU antara Komite Ekraf dengan UBP sangat penting dalam mendorong pengembangan ekraf ke depannya,” ungkapnya.
Rektor UBP, Dedi Mulyadi mengatakan bahwa kerjasama dengan Komite Ekraf merupakan upaya UBP untuk pembinaan terhadap pengembangan ekonomi kreatif dan UMKM di Karawang. Ia menambahkan bagi UBP adanya MoU itu merupakan kepercayaan dan tanggungjawab untuk dipenuhi. Menurutnya, Ekraf memiliki 17 sub sektor, sayangnya ditataran kebijakan belum ada pemahaman utuh tentang ekraf. “Oleh sebab itu kami menyarankan agar sebelum adanya big data sebagai salah satu permintaan Komite dalam MoU, kami menyarankan dilakukan dulu pendefinisian terhadap setiap sub sektor ekraf. Tujuannya untuk memudahkan juga pembinaan terhadap para pelakunya,” tutupnya. (nad)