KARAWANG, RAKA – Dosen dan mahasiswa dari Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Sindangsari, Kecamatan Kutawaluya. Peningkatan SDGs Desa berawal dari penguatan kelembagaan di pemerintahan desa dan peran serta dari warga.
Ketua Tim PKM Lina Aryani menyampaikan, kegiatan ini untuk melakukan penguatan di dalam kelembagaan pemerintahan desa dalam mencapai SDGs Desa. Selain itu untuk meningkatkan pemahaman tentang peran dan fungsi dari masing-masing lembaga pemerintahan desa. “Di mana salah satu faktor krusial yang menentukan berhasil atau tidaknya pencapaian SDGs desa adalah kelembagaan pemerintahannya. Keterlibatan semua elemen desa, kuat dan berfungsinya lembaga di desa dalam kehidupan masyarakat, akan menjadi penopang dan pendorong tercapainya SDGs Desa serta terwujudnya kemandirian desa,” ujarnya, Selasa (31/10).
Ia melanjutkan, ketika lembaga pemerintahan desa telah kuat, hal itu akan menjadi pilar utama dalam mencapai SDGs desa. SDGs ini akan berperan dalam peningkatan kesejahteraan bagi warga desa tersebut. “Berdasarkan hal tersebut maka kami sebagai akademisi, tentunya memiliki peran dalam mendukung ketercapaian pembangunan desa dengan memberikan kontribusi melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang mengangkat tema penguatan kelembagaan pemerintahan desa. Dengan harapan kegiatan ini dapat memberikan dampak positif khususnya kepada pemerintah Desa Sindangsari sebagai upaya penguatan kelembagaan pemerintahan desa dalam mewujudkan kemandirian desa,” tambahnya.
Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Kutawaluya, Enjang Lukmanul mengungkapkan, saat ini untuk Indeks Desa Membangun (IDM) di Desa Sindangsari masih dalam tahap berkembang. Ia mengaku peningkatan IDM masih menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah desa, lembaga desa dan warga sekitar. Ia menambahkan desa yang mandiri akan terwujud ketika semua elemen ikut terlibat. “Adanya kegiatan dari teman-teman mahasiswa dan dosen Unsika ini bermanfaat untuk kami. Mengingat IDM di Desa Sindangsari sampai hari ini masih kategori berkembang. Tidak hanya pemerintah dan lembaga desa saja yang bekerja, peran warga juga dibutuhkan untuk peningkatan IDM,” tutupnya. (nad)
