CIAMPEL, RAKA – Selain menyimpan pemandangan yang indah, bendungan Walahar juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para pemancing. Pasalnya ikan yang ada di bendungan tersebut cukup banyak dan besar ditambah ada banyak tempat kuliner yang bisa dinikmati oleh para pengunjung.
Sumadi (41), salah satu warga Kecamatan Klari, Desa Duren mengatakan, di hari libur kerjanya, ia menghabiskan waktu bersama anak dan istri dengan berkunjung ke Bendungan Walahar. “Saya ke sini bareng sama anak dan istri saya,” ucap Sumadi, kepada Radar Karawang, Minggu (6/1).
Sumadi mengaku, alasan berkunjung ke Bendungan Walahar, karena sangat hobi memancing ikan. Mulai dari pukul 07.00 pagi, ia mengaku sudah bergegas pergi ke Bendungan Walahar bersama anak dan istrinya. “Istri dan anak saya di atas nungguin, soalnya kalau mancing harus turun ke bawah, bahaya takut jatuh,” akunya.
Hal senada disampaikan Asri, istri dari Sumadi. Ia dan anaknya sangat senang karena sudah diajak liburan oleh suaminya ke Bendungan Walahar. Disaat suaminya sibuk mancing, ia dan anaknya menunggu sambil belanja baju dan menikmati berbagai jenis kuliner. “Saya nunggu sambil belanja baju anak saya, terus sambil nyobain berbagai kuliner yang ada di sini,” ujarnya.
Asri menambahkan, biaya tiket parkir masuk bendungan Walahar sangatlah murah, hanya Rp3000, itu pun bisa seharian tanpa di batas waktu. “Irit aja kalau di Bendungan Walahar, soalnya cuma bayar parkir doang tiga ribu, bisa seharian,” tambahnya.
Asri berharap, Bendungan Walahar bisa diperbaiki dari segi fasilitasnya, sehingga bisa menjadi tempat wisata keluarga yang semakin asyik saat mengisi liburan. Selain itu, para pengunjung juga akan lebih nyaman jika suasananya lebih rapi lagi. “Inginnya diperbaiki aja biar lebih rapi dan nyaman gitu,” ujarnya.
Lasri (21), salah satu warga Desa Kutapohaci, Kecamatan Ciampel mengungkapkan, setiap hari libur kerja ia selalu berkunjung ke wisata Bendungan Walahar bersama temanya. Ia mengaku tidak pernah bosan berkunjung ke tempat tersebut, karena di tempat itu banyak menyuguhkan kuliner, seperti bakso, es, serta resto lesehan. “Aku setiap Minggu ke sini sama teman-teman, sambil makan dan beli es soalnya banyak jenis kuliner di sini,” pungkasnya. (cr3)
