Dari Karawang untuk Palestina, Setop Kekerasan, Beri Sanksi Israel

KARAWANG, RAKA- Puluhan ribu warga Karawang tumpah ruah di Jalan Ahmad Yani. Menggunakan pakaian serba putih, sambil membawa bendera Indonesia dan Palestina, mereka menyuarakan kemerdekaan untuk rakyat Palestina dan meminta Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) memberi sanksi kepada Israel.
Aksi yang diinisiasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) beserta sejumlah ormas Islam seperti NU, Muhammadiyah, FKUB dan berbagai elemen masyarakat lainnya, bahkan dari kalangan non muslim ini, dimulai sejak pukul 06.00 pagi hingga pukul 09.00 WIB. Ribuan massa memadatai Jalan Ahmad Yani dari bundaran Mal Karawang hingga Masjid Al Jihad. Tidak hanya itu, jalur dari arah Kodim hingga Kemenag pun dipadati massa. Meski diikutu puluhan ribu massa, aksi berjalan dengan tertib. Hanya saja, aksi ini tidak dihadiri Plt Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh. “Kami sudah sejak pukuk 03.00 WIB sudah di lokasi untuk mempersiapkan semuanya. Alhmadulilah semua elemen dari lintas agama di Karawang hadir dalam doa bersama untuk kebaikan rakyat Palestina,” kata Ketua Aksi Bela Palestina, Cecep Jasim, Minggu (26/11).
Diteruskannya, panitia mengundang tokoh lintas agama karena perang Palestina – Israel bukan masalah agama. Bahkan respons lintas agama sangat tinggi hingga mereka menyanggupi untuk hadir mendukung rakyat Karawang membela Palestina. “Alhamdulilah kami kompak dan bersatu untuk membela Palestina. Semoga rakyat Palestina mendapat perlindungan Allah SWT,” terangnya.
Dalam aksi ini, ada empat tuntutan yang dibacakan langsung oleh Ketua MUI Kabupaten Karawang KH. Tajuddin Noor. Pertama, masyarakat Karawang untuk Palestina mengutuk keras tindakan agresi militer Zionis Israel yang telah melakukan pelanggaran hak asasi manusia dan melakukan pembunuhan terhadap warga sipil, anak-anak dan kaum wanita yang tidak berdosa. “Tidak hanya itu, Zionis Israel juga telah menodai tempat ibadah di masjid Al Aqsa,” kata Tajuddin di atas mimbar.
Kedua, masyarakat Karawang untuk Palestina meminta secara khusus kepada Pemerintah Republik Indonesia untuk terus berperan aktif dalam menggalang dukungan bersama negara-negara Islam lainnya dan menyatakan sikap tegas dalam upada mendukung Palestina.
Ketiga, masyarakat Karawang untuk Palestina melalui Pemerintah Republik Indonesia meminta untuk mendesak kepada PBB, Organisasi Kerjasama Islam (OKI) serta negara Islam lainnya, untuk bersatu dan mengambil langkah-langkah dalam penyelesaian tindakan kekerasan di Palestina. “Kami menuntut PBB untuk berani memerikan sanksi keras kepada Pemerintah Israel,” tegasnya.
Terakhir, masyarakat Karawang untuk Palestina mengajak kepada kaum muslimin di seluruh Indonesia berperan aktif dalam penggalangan dana untuk perjuangan rakyat Palestina. “Kami mengajak kepada semua umat Islam untuk berdoa kepada Allah SWT untuk perjuangan rakyat Palestina yang mengalami penindasan dan kedzaliman Zionis Israel,” ucapnya. (asy)