Berdayakan Ekonomi Akseptor KB, DPPKB Berikan Bantuan Alat Usaha

KARAWANG, RAKA – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Karawang melakukan pembinaan dan memberikan bantuan alat kepada kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA).
Yeni Heryani, Subkor Pemberdayaan Ekonomi Keluarga DPPKB Kabupaten Karawang menyampaikan, untuk meningkatkan ekonomi dari keluarga akseptor, DPPKB Karawang melakukan pembinaan bagi UPPKA. Dalam pembinaan ini pun telah melakukan kerjasama dengan Dinas Koperasi dalam pemberian pelatihan bagi 15 kelompok UPPKA. Selain produk tata boga, di kelompok UPPKA ini juga menghasilkan produk yang lainnya. “Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA) jadi kami berfokus di keluarga akseptor. Kami mengajak mereka untuk meningkatkan pendapatan bagi keluarga. Mereka produknya macam-macam. Kami berkoordinasi dengan dinas koperasi untuk pelatihan tata boga diikuti oleh 15 kelompok UPPKA,” ujarnya, Rabu (29/11).
Ia menambahkan, kelompok UPPKA ini telah tersebar di semua kecamatan. Di satu kecamatan terdapat dua hingga tiga kelompok. Selain memberikan pembinaan, DPPKB juga memberikan bantuan alat sesuai dengan kebutuhan masing-masing kelompok. “Program pemberdayaan ekonomi keluarga dengan kelompok UPPKA kita ada pembinaan UPPKA di setiap kecamatan. Di satu kecamatan ada dua sampai tiga kelompok UPPKA. Kita juga memberikan alat teknologi tepat guna sesuai dengan produksi yang dihasilkan. Kalau ada yang membuat kue kering dapat mengajukan bantuan alat ke kita menggunakan proposal,” tambahnya.
Pada tahun 2023 sudah ada 6 kelompok yang diberikan bantuan alat dari dppkb Karawang. Selanjutnya ia mengungkapkan telah bekerjasama dengan dua lembaga dalam memberikan fasilitas Lebel halal dan PIRT. “Tahun ini ada 6 kelompok yang kita kasih bantuan alat. Sebagian besar produk dari UPPKA ini makanan jadi kita kasih bantuan kompor, mixer, blender dan alat yang lainnya. Kita juga bekerjasama dengan salah satu lembaga yang memberikan fasilitas Lebel halal. Kita juga bekerjasama dengan Garda Transfumi untuk memfasilitasi pemberian PIRT,” tutupnya. (nad)