KARAWANG, RAKA- Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Karawang bersama puluhan organisasi kepemudaan menggelar deklarasi pemilu damai di aula Husni Hamid Karawang. Deklarasi ini dipadukan dengan simposium pemuda.
Ketua pelaksana, Ahmad Sobirin, mengatakan, kegiatan dilakukan sebagai upaya membangun dan memperkokoh kesadaran berpolitik pemuda, serta menumbuhkan peran aktifnya dalam menjaga partisipasi dan kualitas pemilu. “Bagaimana kesadaran politik pemuda bisa dilakukan dengan benar. KNPI dengan 73 OKP dan 30 DPK sangat berpotensi dalam menjaga kualitas berdemokrasi, juga keharmonisan dalam menjaga keutuhan bangsa,” katanya, Kamis (28/12).
Simposium pemuda, lanjutnya, menghadirkan sejumlah narasumber dari Bawaslu, KPU dan tokoh pemuda yang membahas terkait kesadaran politik di kalangan pemuda. “Kami memandang, proses Pemilu ini harus dikawal dan terus ditumbuhkan kesadarannya di kalangan generasi muda. Kita masih melihat bahwa pemilu ini atau proses demokrasi masih sekedar memilih pemimpin. Tetapi lebih dari itu, kontestasi tidak hanya sekedar memilih, tapi bagaimana mewujudkan tata kelola, bagaimana mewujudkan cara kita bermasyarakat yang bermartabat atau berintegritas,” katanya.
Di tempat yang sama, Ketua Harian DPD KNPI Jabar, Ichsanudin mengatakan, dalam pelaksanaan Pemilu 2024 ini, kesadaran masyarakat terutama di kalangan stakeholder di Karawang ini semakin meningkat. Sebab tanpa itu semua, angka golput di Karawang tidak akan pernah surut.
“Di Kabupaten Karawang ini termasuk tiga besar yang memiliki prestasi angka pragmatisme politik. Untuk itu, saya mengajak untuk bersama-sama menjadi pelopor, menjadi duta anti golput dan pragmatis,” ucapnya. (asy)
