KARAWANG, RAKA- Salah seorang karyawan perusahaan di Karawang tewas diduga karena dibegal di wilayah Kecamatan Klari. Tempat kejadian perkara (TKP) berada di jalan irigasi penyeberangan Jembatan Misran, belakang perumahan Griya Budiman, Desa Cibalong Sari. Aparat kepolisian diminta untuk memperketat keamanan di malam hari.
Sunarto, tokoh masyarakat yang juga Koordinator Forum Aktivis Islam (FAIS), mengungkapkan keprihatinannya terkait kejadian tersebut, “Selain begal, saya juga sering melihat adanya tawuran antar pelajar di wilayah Bendungan Leuweung Seureuh. Mereka membawa senjata tajam panjang, sangat mengkhawatirkan. Seharusnya poksek melakukan patroli untuk mencegah hal-hal seperti ini,” paparnya.
Menyikapi insiden pembegalan dan tawuran di sekitar Bendungan Leuweung Seureuh, Sunarto berharap adanya patroli gabungan antara Polsek Majalaya dan Klari di sepanjang area dari Sasak Misran hingga Jembatan Blendung jalur irigasi. Tujuannya adalah mencegah terjadinya tawuran dan pembegalan di wilayah tersebut. “Semoga hal ini menjadi perhatian serius dari aparat keamanan. Begal sudah meresahkan warga, dan dengan adanya korban meninggal, polisi harus bertindak tegas dan terukur terhadap para pelaku,” tegasnya.
Kejadian ini terjadi sekitar pukul 00.17 WIB di pinggir irigasi Sasak Misran, Dusun Pasirpanjang, Desa Cibalongsari, Kecamatan Klari.
IPDA Kusmayadi, Humas Polres Karawang, membenarkan bahwa kejadian ini merupakan pencurian dengan kekerasan yang menyebabkan korban meninggal dunia. Polisi saat ini tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku dan memberikan keadilan bagi korban. (pjs)
