KARAWANG

Pelatihan Dalang Cilik Disparbud Karawang
Pewaris Wayang Golek Tidak Boleh Terputus

KARAWANG, RAKA – Sudah satu semester sejumlah anak-anak mengikuti pelatihan dalang cilik. Ragam materi disampaikan setiap Sabtu dan Minggu. Dalang terbaik akan dikirimkan mengikuti festival tingkat nasional.
Pelatih dalang cilik Iman Rohendi menyampaikan sebagai dalang wajib mempunyai penguasaan terkait cerita, vokal dan dapat menyesuaikan musik. Sistem pembelajaran ini dilakukan per semester. “Kami memang membedakan antara pelatihan tentang dalang bagi dalang cilik, remaja dan dewasa. Kita melihat kemampuan dasar anak. Pedalangan harus punya wawasan tentang cerita, kemudian penguasaan vokal, penguasaan penyesuaian musik. Dalam memberikan materi ini kita juga ada modul bagi mereka, pertama dengan sistem per semester,” ujarnya, Kamis (18/1).
Dalam waktu dekat akan mengadakan uji semester bagi semua dalang cilik. Materi yang telah disampaikan berupa teknik dasar vokal, pemegangan wayang, seni musik, karakteristik wayang. Dalang cilik yang mempunyai nilai terbaik akan dijadikan nominasi untuk ikut seleksi festival. “Kita sudah hampir selesai satu semester dan akan mengadakan ujian semester. Satu semester awal ini memberikan pelatihan tentang dasar, dasar teknik vokal, dasar karakteristik wayang, dasar pemegangan wayang, penanaman dasar seni musik,” tambahnya.
Ada beberapa unsur yang dapat diterapkan bagi dalang cilik. Pertama tentang gerak wayang, kedua tentang penguasaan seni musik. Ia menjelaskan untuk gerak wayang dapat di perdalam dengan latihan di rumah menggunakan berbagai jenis karakter wayang. “Kita menjadi seorang dalang itu tidak lepas dari beberapa unsur pedalangan. Untuk anak-anak pertama unsur sedep layang (gerak wayang), kita akan sesuaikan dengan fisik anak, mereka diwajibkan mempunyai beberapa wayang untuk bisa dipelajari di tempat latihan dan di rumah. Kemudian juga dasar amar damar lagu (penguasaan tentang seni musik). Ada beberapa kategori seperti bisa mengikuti nada karena mendalang pasti di iringi dengan musik,” imbuhnya.
Selanjutnya ada juga tentang unsur penjiwaan alur cerita. Sebelum menyampaikan cerita kepada penonton, dalang diwajibkan untuk mengetahui alur cerita yang akan disampaikan. Ia melanjutkan ketika memberikan materi kepada anak telah disesuaikan dengan psikologi dari masing-masing anak. “Ada juga unsur awicerita, anak bisa menjiwai atau minimal mengetahui alur cerita. Lebih inti adalah cara anak bisa mendongeng sehingga orang menonton dapat mengerti cerita yang disampaikan. Utama kita harus memahami dan mendalami psikologi anak agar materi yang kita sampaikan sesuai dengan umur,” jelasnya.
Kepala Seksi Kebudayaan, Waya Karmila mengungkapkan, pelatihan tersebut menjadi salah satu program yang dimiliki oleh Disparbud. Pembelajaran ini diadakan setiap Sabtu dan Minggu pukul 13.00 sampai 16.00. Tidak hanya pelatihan saja, Disparbud pun mempunyai program mengirimkan dalang ke festival dalang. “Program Disparbud kita akan ada seleksi dalang tingkat dewasa, festival dalang remaja dan pelatihan dalang anak. Dalang anak sekarang sering ada pelatihan khususnya di Organisasi Pepadi. Pelatihannya itu Sabtu dan Minggu sekitar jam 13.00 sampai 16.00 di kantor Disparbud atau di sanggar. Kita sudah mengikuti kompetisi tingkat provinsi Jawa Barat kategori dalang dewasa tahun 2023,” ungkapnya.
Selama pembelajaran diberikan saat ini telah ada perkembangan kemampuan dari dalang cilik. Ia mengaku di tahun 2023 tidak terdapat perwakilan Karawang yang dikirimkan di festival tingkat nasional. Festival ini akan kembali diselenggarakan pada November 2024. Hanya terdapat satu orang yang akan menjadi perwakilan dari Karawang. “Jelas ada peningkatan karena kita sedang mempersiapkan untuk festival dalang anak tingkat nasional. Tahun kemarin 2023 kita belum mengirimkan peserta, tahun sekarang insya Allah Karawang akan mengirimkan. Kita seleksi dulu, kuotanya hanya untuk satu orang kategori umur 8 sampai 11 tahun kemudian 12 sampai 15 tahun. Tingkat nasional biasanya dilakukan di sekitar Bulan November karena bebarengan dengan hari wayang,” tutupnya. (nad)

Related Articles

Back to top button