Produksi Sampah 1.200 Ton per Hari, Terjadi Penumpukan di Delapan Titik
KARAWANG, RAKA- Masyarakat keluhkan sampah di wilayah Kabupaten Karawang yang mengalami penumpukan dibeberapa lokasi. Penumpukan sampah ini disebabkan terdapat dua alat berat di TPAS Jalupang yang tidak dapat berfungsi sehingga pelayanan persampahan terhambat.
Plt. Kepala DLHK Kabupaten Karawang Agus Sanusi mengatakan, berdasarkan Undang-undang Nomor 18 tahun 2008 tentang pengelolaan persampahan setiap orang menghasilkan sampah antara 0,4 kilogram sampai dengan 0,6 kilogram perhari. Sehingga jika dikalikan jumlah penduduk Karawang sampah yang dihasilkan sebanyak 1.200 ton perhari. “Kapasitas angkut hari ini hanya 57 armada dan alternatif sewa 20. Idealnya dari jumlah penduduk kurang lebih 2,5 jiwa itu antara 200-250 armada,” terangnya, pada Rabu (31/1).
Agus menambahkan, saat ini di wilayah Kabupaten Karawang mengalami penumpukan sampah di delapan titik lokasi sampah. Hal ini disebabkan alat berat yang berada di TPAS Jalupang tidak dapat digunakan. “Dari jumlah 3 alat berat yang dimiliki, hanya 1 yang dapat beroperasi. Dengan adanya kerusakan alat berat ini akan berpengaruh terhadap pelayanan persampahan. Karena alat berat ini untuk mendorong sampah di sana, kalau tidak didorong jadi mobil angkutan kita kesana jadi terhambat. Mudah-mudahan paling lambat Senin depan kita udah kembali normal lagi. Masyarakat harap bisa saling membantu, buang sampah pada tempatnya, jangan ikut dibuang dijalan agar tidak bertambah,” tutupnya. (zal)
