Karawang

Unsika Jalin Kerjasama dengan Pakistan

KARAWANG, RAKA – Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) menjalin kerjasama dengan Dua Besar Pakistan untuk pertukaran pelajar.
Duta Besar Pakistan untuk Indonesia, Ameer Khurram Rathore menyampaikan, untuk kegiatan di Unsika telah melakukan proses komunikasi terlebih dahulu selama 2 hingga 3 bulan. Setelah kegiatan ini, Duta Besar Pakistan untuk Indonesia akan memperluas jumlah universitas yang dapat bekerjasama. Meski begitu ia tidak menyebutkan nama universitas yang telah melakukan pertukaran mahasiswa ke Pakistan. “Kita sudah dua kali ke Unsika tapi untuk komunikasi antara Duta Besar Pakistan dengan Unsika baru sekitar 2 sampai 3 bulan. Saat ini sudah ada beberapa universitas di Indonesia yang bekerjasama dengan Pakistan untuk melakukan pertukaran pelajar. Akan lebih diperluas lagi jumlah universitas di Indonesia yang akan bekerjasama. Sains dan teknologi, IT, pendidikan Islam. Untuk Indonesia saat ini kerjasama dengan Pakistan lebih banyak diatur oleh Islam Isbat Indonesia,” ujarnya, Senin (5/2).
Rektor Unsika, Ade Maman Suherman menyampaikan Unsika membuka kuota banyak bagi mahasiswa yang ingin mengikuti pertukaran pelajar. Saat ini universitas yang melakukan pertukaran pelajar dengan Unsika berasal dari 39 universitas. “Kita rencanakan sebanyak-banyaknya sebenarnya ini sudah kerjasama. Tahap berikutnya nanti melihat universitas yang kita tuju,” ungkapnya.
Mayasari, Dekan Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik menyatakan, saat ini sebanyak 59 orang mahasiswa dari universitas luar yang telah datang di Unsika. Mahasiswa ini akan melanjutkan program studi yang telah dijalani ketika di universitas sebelumnya. “Kalau untuk pertukaran mahasiswa sebanyak 59 orang dari 39 perguruan tinggi. Penerimaan mahasiswa imbonment tapi untuk dengan Pakistan baru sebatas seminar nasional, kami belum mengirimkan mahasiswa ke Pakistan. Mereka akan melanjutkan program studi dari universitas asal,” tutupnya. (nad)

Related Articles

Back to top button