87.225 KPM Terima Bansos Beras

PURWAKARTA, RAKA – Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kabupaten Purwakarta melakukan pemantauan terhadap penyaluran bantuan pangan berupa komoditas beras 10 kilogram yang di bagikan kepada puluhan ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Purwakarta.
Kepala bidang ketahanan pangan Dispangtan Kabupaten Purwakarta Desi Adriana menuturkan, penyaluran bantuan pangan tahun 2024 ini akan di bagikan kepada 87.225 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Purwakarta. Jumlah ini lebih banyak dari pada tahun sebelumnya karena pada 2023 ada 84.600an kurang lebihnya KPM yang mendapatkan bantuan. “Ya, untuk tahun ini angkanya meningkat, kurang lebihnya ada sekitar 2000an KPM baru yang menerima bantuan,” ucapnya kepada Radar Karawang, Senin (5/2).
Desi mengatakan, tujuan penyaluran bantuan pangan adalah salah satunya untuk menekan angka inflasi dan mengendalikan harga pangan. “Ya, terkait bantuan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) berupa beras dengan berat 10 kilogram untuk setiap KPM nya dan ini tujuannya untuk menekan inflasi dan harga pangan,” ucapnya.
Desi menjelaskan, dalam hal ini pihaknya bertugas untuk memantau proses penyaluran dan berkoordinasi dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) dan PT. Pos sebagai yang mendapatkan mandat untuk menyalurkan bantuan tersebut. “Jadi tugas kami hanya berkoordinasi dengan instansi tersebut dan menerima laporan dari beberapa desa dan PT Pos sudah sejauh mana bantuan ini disalurkan,” jelasnya.
Ia juga mengungkapkan, penyaluran bantuan pangan ini di lakukan sejak tanggal 27 Januari dan akan berakhir paling lambat sebelum tanggal 10 Februari mendatang. “Ini sudah dilakukan sejak launching sabtu lalu, dan akan berakhir dalam beberapa hari kedepan, paling lambat sebelum tanggal 10 nanti,” ungkapnya.
Desi menerangkan, berdasarkan laporan terakhir dari PT. Pos bahwa progres penyaluran bantuan ini sudah mencapai angka 96,26 persen. “Dari laporan terakhir bantuan ini sudah di salurkan kepada sekitar 83.991 KPM kurang lebihnya,” ucapnya.
Desi menambahkan, untuk menjaga ketersiadaan pangan saat ini masyarakat atau petani harus melakukan percepatan tanam dan juga pemerintah melalui Bulog sudah menyiapkan beras dengan harga murah. “Ya, untuk kondisi seperti sekarang ini upaya yg dapat dilakukan adalah dengan mendorong petani untuk meningkatkan produksi dengan percepatan tanam saat memasuki musim hujan atau di luar itu juga sudah ada di pasaran beras dengan harga murah dari Bulog,” pungkasnya. (cr)