HEADLINE

Tunggu Dua Minggu Lagi, Hasil Tuntutan Tolak Perluasan TPAS Jalupang

KARAWANG,RAKA- Masyarakat Kecamatan Kotabaru yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Peduli Sampah Kotabaru (GMPSK) bersama para mahasiswa melakukan aksi yang penolakan perluas Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Jalupang di depan gedung Pemerintah Daerah (Pemda) Karawang. Dalam unjuk rasa tersebut ratusan massa aksi membawa sampah dengan menggunakan kantong plastik. Masing-masing sampah tersebut disatukan dan ditumpuk di depan gerbang Pemda Karawang.
Koordinator GMPSK Solehudin mengatakan, tuntutan massa aksi adalah menolak perluasan TPAS Jalupang, meminta Pemerintah Kabupaten Karawang secara serius mengolah sampah yang ada di TPAS Jalupang secara baik, benar dan modern agar meminimalisir dampak negatif kepada warga sekitar, meminta pemerintah Kabupaten Karawang mengganti rugi lahan sawah para petani yang terdampak langsung TPAS Jalupang, meminta Pemkab Karawang memberikan kompensasi kepada warga yang terdampak langsung keberadaan TPAS JALUPANG sebagaimana diatur dalam UU No 18 Tahun 2008 tentang pengelolaan sampah dan fasilitas infrastruktur jalan, sekolah dan kesehatan menjadi semakin baik di wilayah Kecamatan Kotabaru. “Yang paling utama kami menolak perluasan TPAS Jalupang dan minta adanya pengolahan sampah di TPAS Jalupang. Kalau memang ada perluasan libatkan masyarakat dalam kajiannya sehingga masyarakat tahu,” tuturnya.
Plt. Asda ll Asip Suherdar mengatakan, sebelum adanya aksi ini, Bupati Karawang Aep Syaepuloh sudah mengunjungi tempat pengelolaan sampah yang berada di Banyumas. Kunjungan tersebut menjadi bukti bupati Karawang serius dalam pengolahan sampah di Kabupaten Karawang. “Di sana pengolahan sampah sudah bagus dan mudah-mudahan di sini dapat segera terlaksana. Adapun yang lainnya akan kami bahas dan dirapatkan kembali. Dan hasil tuntutan masyarakat akan saya sampaikan paling lambat 2 minggu ke depan,” tutupnya. (zal)

Related Articles

Back to top button