Karawang

Distribusi Honor Guru Ngaji Sebelum Ramadan

KARAWANG, RAKA- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang tahun ini akan kembali berikan honor bagi para amil, guru ngaji, dan marbot di Kabupaten Karawang. Selain itu, honor juga akan diberikan kepada guru DTA, MI, MTs, RA dan DTQ. Rencananya pembagian honor ini diusahakan sebelum bulan Ramadan dengan total anggaran sebesar Rp25.180.000.000. Pemberian honor diharapkan dapat bermanfaat bagi penerima.
Subkor subtansi kesejahteraan sosial, Kesra Kabupaten Karawang Ahmad Nurjaya mengatakan, bahwa pihaknya mengusahakan bahwa pemberian honor bagi amil, marbot, guru ngaji, DTA, MI, MTs, RA dan DTQ akan dilakukan sebelum bulan Ramadan dan paling telat penyalurannya di bulan Ramadan. “Tahun ini kita mengusahakan penyalurannya sebelum bulan Ramadan, tapi kalau seandainya waktunya tidak keburu akan disalurkan di bulan Ramadan,” terangnya, pada Kamis (22/2).
Nurjaya menjelaskan, untuk kuota penerima amil 1.200 orang, marbot masjid 2.443 orang, guru ngaji 10.000 orang, guru DTA 200 orang, guru MI 800 orang, guru MTS 450 orang, guru RA 400 orang, guru TPQ 1.600 orang. “Penerima ini atas dasar rekomendasi kelurahan atau desa dan pihak kecamatan. Saat ini kami sedang memverifikasi berkas yang sudah diajukan,” tuturnya.
Kata Nurjaya, untuk penyaluran horor ini akan dilakukan di desa-desa yang nanti akan ditentukan, sehingga masyarakat tidak perlu jauh untuk datang ke Kecamatan. Untuk kouta penerima setiap kecamatan berbeda tergantung jumlah usik di kecamatan tersebut. “Honor yang nanti akan diberikan masing-masing untuk guru ngaji 1,5 juta, amil 1,2 juta, untuk guru DTA, MI, MTs, RA, TPQ sebesar 1,2 juta dan untuk marbot 1 juta. Jadi total anggarannya Rp25.180.000.000,” katanya.
Nurjaya menambahkan, program Pemkab Karawang ini bertujuan memberi kesejahteraan dalam bidang keagamaan kepada guru ngaji, marbot dan amil sehingga bidang keagamaan lebih maju lagi. “Walaupun sedikit semoga benar-benar bermanfaat. Untuk kedepannya semoga jumlah penerimanya bertambah dan honornya lebih besar sehingga dapat mensejahterakan para ustad dan ustadzah,” tutupnya. (zal)

cap
Ahmad Nurjaya

Related Articles

Back to top button