Dua Bulan, 213 Pencari Kerja Terserap Industri
KARAWANG,RAKA – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Karawang menuturkan, dalam dua bulan ini sudah ada 213 pekerja yang terserap. Pada tahun 2023 lalu angka pengangguran terbuka di Karawang turun 0,92 persen dari 9,87 persen menjadi 8,95 persen.
Kepala Disnakertrans Karawang, Rosmalia Dewi melalui Bidang Penempatan Tenaga Kerja, Soni Luthfi Rahman mmenuturkan, adanya aplikasi info loker Karawang jadi lebih maksimal setelah mendapatkan intervensi yang serius dari Bupati Karawang, Aep Saepulloh. Kesuksesan aplikasi info loker Karawang tak lepas dari tiga program utama yang dijalankan Disnakertrans Karawang. Diantaranya, program kolaborasi, inovasi, dan sosialisasi. “Semua ini menjadi lebih optimal karena kehadiran Pak Bupati yang selalu mendorong program-program kami,” katanya.
Diteruskannya, adanya program intervensi ini, jumlah pengguna aplikasi info loker online naik signifikan. “Program pemagangan 2022 hanya 21 perusahaan menyerap sekitar 1.143 pekerja, tahun 2023 naik signifikan menjadi 71 perusahaan dan menyerap 2.209 pekerja. Tahun ini baru dua bulan berjalan sudah menyerap 213 pekerja,” terangnya.
Hanya saja, Soni mengakui bahwa masih ada banyak kekurangan dalam sistem aplikasi info loker online. Salah satunya, belum semua perusahaan yang menuruti surat edaran bupati terkait penggunaan aplikasi tersebut. Sebab, sampai saat ini aplikasi info loker belum memiliki regulasi yang kuat. “Betul, meskipun secara tren pengguna dan jumlah loker naik. Tapi belum menyentuh lima puluh persen perusahaan yang buka lowongan via info loker online. Kita masih butuh regulasi yang kuat, seperti Perda atau Perbup begitu,” ujarnya. (rk)