HEADLINE

Sepekan Bocah Tenggelam, Situ Cikumpay Sepi

PURWAKARTA, RAKA – Tepat satu minggu setelah adanya kejadian nahas yang menyebabkan seorang anak meninggal dunia, kini Situ Cikumpay yang berada di Desa Cikumpay, Kecamatan Campaka, terpantau sepi pengunjung.
Berdasarkan pantauan Radar Karawang, Minggu (3/3), Situ Cikumpay yang merupakan tempat wisata, biasanya selalu ramai dikunjungi pada akhir pekan. Namun, kini terpantau sepi dari pengunjung, menurut informasi biasanya setiap memasuki akhir pekan Situ Cikumpay akan selalu dipadati oleh pengunjung, bahkan seringkali tempat parkir yang ada tidak mampu menampung kendaraan, saking banyaknya. Terlihat kini hanya ada beberapa orang saja yang terlihat sedang berada di Situ Cikumpay.
Seorang pedagang Dakim (55) mengatakan, setelah adanya kejadian seorang anak yang tenggelam beberapa waktu lalu, pengunjung yang datang tidak seramai biasanya. “Ya, pokoknya setelah ada kejadian kemarin, sekarang jadi sepi. Bisa dilihat, walaupun hari ini hari Minggu tapi sedikit orang yang datang, biasanya penuh sampai kedepan sini,” ucapnya.
Dakim mengungkapkan, kemungkinan pengunjung mengalami trauma atas kejadian kemarin, sehingga takut untuk kembali berkunjung ke tempat ini. “Mungkin pada takut sama kejadian yang kemarin, itu sepeda bebek saja biasanya banyak yang naik, bahkan sampai ngantri, sekarang mah terhitung jari yang mau naik,” ungkapnya.
Dakim menuturkan, kini dirinya merasa bingung karena dengan kondisi seperti ini tidak yang membeli dagangnnya. “Ya, biasanya kalau Sabtu dan Minggu itu pendapatan saya lumayan, di sini banyak yang beli, tapi sekarang mah ga dapat uang kalau mangkal di sini, jadi harus keliling biar ada yang beli,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh pemilik warung Nenti (38), ia mengaku, biasanya warungnya selalu ramai dikunjungi saat hari libur tiba. “Ya, biasanya mah ramai kalau hari minggu, ada yang ngopi, ada yang makan, tapi sekarang mah tidak ada yang ke sini,” ucapnya.
Nenti juga berharap, kedepannya Situ Cikumpay dapat kembali ramai dikunjungi dan tidak berlarut-larut dalam kesedihan. “Ya, namanya juga kejadian seperti itu sudah takdir dari yang kuasa, kita kan tidak bisa apa-apa terkait itu. Tapi saya pengennya ramai lagi seperti biasanya, biar kita juga ada pendapatan,” tambahnya. (cr)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button