HEADLINE

Intensifkan Operasi Selama Ramadan_antisipasi peningkatan Gepeng, Anjal dan pengamen musiman

PURWAKARTA, RAKA – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Purwakarta, mengantisipasi serbuan kaum urban musiman yang datang ke wilayah Purwakarta. Pasalnya, di momen Ramadan seperti sekarang ini, kerap terjadi peningkatan serbuan warga luar daerah yang datang tanpa berbekal kemampuan dan kesiapan apapun.

Bidang Keamanan dan Ketertiban Umum (Trantibum) Satpol PP Kabupaten Purwakarta, Teguh Juarsa, saat ditanyai mengenai urban musiman, ia membenarkan kondisi tersebut. Memang, kata dia, sejauh ini wilayahnya menjadi salah satu daerah tujuan kaum urban untuk menetap dan mencari peruntungan. “Berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, di momen puasa seperti sekarang ini, daerah Purwakarta memang kerap didatangi penduduk musiman. Misalnya, pengamen, gelandangan, pengemis dadakan dan pemulung atau manusia gerobak yang datang dari luar daerah,” ujarnya, Jum’at (15/3).

Teguh menuturkan, penduduk musiman ini merupakan warga lintas kabupaten dan kerap mengalami peningkatan saat bulan Ramadan. “Biasanya, jumlah mereka mengalami peningkatan hingga lebaran mendatang, kami juga sudah memprediksi hal itu. Makanya, sejak jauh-jauh kami telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi,” tuturnya.

Adapun upaya yang akan dilakukan, ungkap teguh, yakni dengan mengintensifkan operasi dan menyiagakan petugas di sejumlah titik yang selama ini menjadi tempat mangkal mereka. “Selama puasa, kita terjunkan petugas untuk menyisir lokasi-lokasi yang menjadi tempat mereka berkumpul, seperti di sekitar lampu merah dan sejumlah titik keramaian lainnya,” ungkapnya.

Teguh juga menjelaskan, sejauh ini pola penanganan yang dilakukan pihaknya kepada mereka yang terjaring operasi, yakni dengan melakukan pembinaan dan pengimbauan. “Kalau yang terjaring razia ini berasal dari luar daerah, mereka akan langsung diimbau untuk kembali ke daerah asal. Apabila daerahnya merupakan perbatasan dengan Kabupaten Purwakarta, maka kita antarkan langsing ke rumahnya,” jelasnya.
Ia menambahkan, selain antisipasi serbuan kaum urban, selama Ramadan ini pihaknya juga mengintensifkan operasi Pekat (penyakit masyarakat) dengan menyisir sejumlah tempat yang disinyalir menjadi lokasi peredaran minuman keras. “Selama bulan puasa, operasi Pekat juga akan ditingkatkan, salah satu tujuannya untuk menjaga kesakralan bulan penuh hikmah ini dari aktivitas-aktivitas penyakit masyarakat,” tandasnya. (cr)

Related Articles

Back to top button