Smartren Daring dan Luring, Siswa Kelas 12 Masih Tes Sumatif

JATISARI, RAKA- Kegiatan Smartren (pesantren kilat) di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Jatisari dilakukan secara Daring (dalam jaringan) dan Luring (luar jaringan). Alasannya dilakukan secara Daring karena siswa-siswi kelas 12 sedangkan melakukan Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ) dari Senin, 18 Maret hingga Senin, 25 Maret 2024, sehingga siswa-siswi kelas 10 dan 11 diberikan tugas di rumah tentang bulan Ramadan. Setelah kegiatan PSAJ selesai, kegiatan Smartren akan dilakukan secara langsung di sekolah.
Wakasek Humas SMAN 1 Jatisari Nenden mengatakan, dalam kegiatan Smartren di SMAN 1 Jatisari terdapat beberapa kegiatan diantaranya adalah IMAM (Infaq Massal Aktualisasi Masagi), wakaf qur’an, penulisan mushaf Alquran, rantang berbagi dan KIDS (kajian islam di sekolah). Kegiatan Smartren ini dilaksanakan secara Daring dan Luring. “Kamis minggu lalu kami telah melakukan pembukaan Smartren selama satu hari, untuk sekarang selama kelas 12 melaksanakan PSAJ, untuk kelas 10 dan 11 ada tugas di rumah untuk kegiatan Ramadhan aja. Kegiatan Ramadhan di rumah seperti jadwal shalat dhuha, terus mengaji, itu dikontrol oleh wali kelas dan ada kepanitiaannya. Untuk kegiatan yang di sekolahnya di mulai selasa depan (26/3),” terangnya, pada Jumat (22/3).
Nenden menjelaskan, tujuan dari kegiatan Smartren adalah untuk memberikan pendidikan karakter, apalagi bulan Ramadan sebagai bulan yang penuh dengan berkah sehingga siswa-siswi difokuskan diberi pemahaman ilmu agama serta siswa-siswi dapat berbagi langsung kepada masyarakat. “Pendidikan karakter ini sedang digaungkan oleh pemerintah dan mudah-mudahan dengan penanaman nilai agama, kemudian praktek langsung untuk berbagi dapat menumbuhkan sikap yang positif bagi peserta didik. Karena ketika di pembelajaran sehari-hari kita lebih banyak ke penyerapan ilmunya tetapi di bulan Ramadan ini lebih banyak prakteknya. Anak-anak full melakukan kegiatan mengaji dan beribadah, kalau setiap harinya cuma mengaji pagi sebelum belajar tetapi di sini lebih di perdalam lagi,” tutupnya. (zal)