Purwakarta

Milenial Diajak Kawal Pemilu

PURWAKARTA, RAKA – Komunitas anak milenial Purwakarta membuat gebrakan. Mereka menggelar diskusi tentang demokrasi.

Ahmad Ikhsan Ketua KPU Kabupaten Purwakarta, mengaku mengapresiasi kepada panitia, karena ini adalah acara pertama antara KPU dan Bawaslu secara bersamaan dan dialog bersama para pemilih pemula. “Ini bagian dari pendidikan pemilih untuk anak-anak komunitas milenial,” ujarnya.

Kemudian, tambahnya, diharapkan tidak sampai dalam pertemuan kali ini saja. Tapi apa yang sudah didapat harus bisa disampaikan kepada yang lain minimal kepada keluarga dan lingkungan. “Justru semua apa yang mereka dapatkan adalah mereka juga bisa menyampaikan kepada keluarga, saudara, dan kedimana tempat mereka berada,” ucapnya.

Tidak hanya itu, Ikhsan juga mengungkapkan, bahwa para pemateri yang luar biasa dari DEEP, kemudian Bawaslu dan KPU Provinsi Jawa Barat. “Sungguh memberikan dan membuka pencerahan terkait pendidikan pemilih,” tambahnya.

Diharapkan ada kesadaran untuk setiap peserta. Sadar dan kemudian juga ada kecerdasan bahwa dalam pemilu pileg dan pilpres nanti, bukan hanya sukses mencoblos, tapi benar-benar memahami betul setiap tahapan. “Sehingga mereka cerdas dalam berpolitik, cerdas dalam memilih dan mereka juga bisa menjadi bagian sejarah menciptakan pemilu yang berkualitas,” ucapnya.

Sementara Ujang Abidin, Ketua Bawaslu Kabupaten Purwakarta menuturkan, dengan diadakannya kegiatan diskusi tentang kepemiluan yang digagas oleh komunitas anak melinial tersebut, menandakan bahwa kaum milenial harus ikut terlibat langsung dalam mengawal demokrasi di Indonesia. “Dengan cara aktif memberikan pencerdasan politik terhadap masyarakat dan tidak ikut-ikutan dalam menyebar isu hoax dan ujaran kebencian,” ujarnya.

Ia berharap, dengan kafasitas dan kemampuan yang dimiliki kaum milenial bisa mengawal pemilu dengan baik sehingga menghasilkan pemimpin yang berkualitas. “Ikut andil dalam mencegah terjadinya pelanggaran pemilu,” ujarnya.

Sementara Ahmad Firman Ketua Pelaksana mengatakan, pihaknya akan menggelar kembali diskusi serupa beberapa bulan ke depan. “Masih rencana, kita akan mengadakan diskusi lagi untuk sesi berikutnya, semoga generasi millenial Purwakarta bisa ikut semua,” pungkasnya. (ris)

Related Articles

Back to top button