KARAWANG, RAKA- Meskipun palang pintu perlintasan rek kereta api Johar sudah ditutup, tetapi masih ada saja pengendara sepeda motor yang nekat menerobosnya. Hal ini menyebabkan rawan terjadi kecelakaan di lokasi tersebut. Bahkan beberapa waktu lalu dua siswi sekolah di Kabupaten Karawang meninggal, karena tertabrak kereta api.
Menurut keterangan seorang pengaturan lalu lintas di lokasi tersebut Ruhita (51) mengatakan, masyarakat masih banyak yang menerobos perlintasan rek kereta api Johar, walaupun kondisi palang pintu perlintasan sudah tertutup. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan. “Kemarin siang saja ada yang menerobos dan hampir-hampir tertabrak kalau kendaraannya tidak saya bantu dorong. Di sini sering terjadi kecelakaan, karena pengendara nekat menerobos ketika palang pintu kereta api sudah ditutup. Terakhir dua orang siswi sekolah di Kabupaten Karawang meninggal tertabrak kereta api,” terangnya, pada Senin (1/4).
Sementara itu, petugas palang pintu kereta api Johar Rudi (35) mengatakan, dirinya sudah memberikan himbauan dan melarang pengendara untuk menerobos palang pintu kereta api tetapi masih ada saja masyarakat yang nekat menerobosnya. “Di sini pengendara ada yang nurut ada yang engga. Meskipun sudah diberitahu tetapi masih banyak yang menerobos palang pintu. Kalau dulu di sini sering terjadi kecelakaan tetapi sekarang saya baru pindah tugas ke sini, baru dua bulan sehingga belum tahu masih sering terjadi jadi kecelakaan tidak,” tutupnya. (zal)
