KARAWANG, RAKA- Di bulan Ramadan produk yang berada Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Karawang banjir pesanan parsel dari beberapa perusahaan yang ada di Kabupaten Karawang. Hal ini menguntungkan pelaku UMKM yang ada di karawang, karena produknya menjadi laris terjual.
Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Karawang Amid Mulyana mengatakan, di bulan Ramadan produk UMKM yang ada di Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Karawang banyak dipesan oleh koperasi perusahaan. Dalam hal ini Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Karawang hanya sebatas memfasilitasi dan menampung produk UMKM Karawang saja. “Jadi ini mah gak ada istilah Pemda dagang kami hanya mengumpulkan produk-produk UMKM. Jadi dari pada perusahaan yang biasanya pesan ke daerah Tuparev mending produk-produk UMKM yang dijadikan parsel. Hal ini dilakukan melalui surat edaran agar perusahaan untuk membeli parsel produk UMKM,” terangnya, pada Rabu (3/4).
Amid menjelaskan, keuntungan dari penjualan parsel ini tidak masuk Pendapatan Asli Daerah (PAD), karena Dinas Koperasi dan UMKM bukan dinas yang menghasil PAD tetapi bentuknya hanya memberikan pembinaan sehingga tidak ada keuntungan retribusi. “Kita bukan dinas PAD tetapi dinas yang sistemnya memberikan pembinaan sehingga tidak ada keuntungan retribusi. Jadi intinya Dinkop mendapat barokah Ramadan dengan memberdayakan UMKM. Biasanya yang pesan 200 paket tetapi ini bisa bertambah lebih banyak. Tidak semua produk UMKM dapat dimasukan, agar isi parsel tidak malu-maluin, kita selektif,” tutupnya. (zal)
