Usai Dilantik, KPU Ingatkan PPK Jangan Curang di Pilkada
KARAWANG, RAKA – Setelah melalui proses tes seleksi CAT dan wawancara, saat ini ada sebanyak 150 orang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang telah lulus dilantik oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karawang. Namun 1 orang tidak hadir karena sakit dan akan dilantik susulan.
Ketua KPU Karawang, Mari Fitriana mengingatkan anggota PPK yang dilantik bekerja dengan baik dan tidak melakukan pelanggaran. Jika melanggar aturan, KPU bakal memberikan sanksi tegas. “Hari ini yang hadir ada 149 orang, yang satu orang tidak hadir karena sakit dan akan menjalani pelantikan susulan. Ketika mereka dilantik itu mereka sudah bersumpah akan menjalankan integritasnya. Jika di kemudian hari melakukan hal seperti kemarin (pelanggaran di pileg), tentunya ada konsekuensi yang harus mereka alami. Kami tidak membiarkan dan menindak tegas PPK yang melakukan kecurangan pemilu kemarin. Dari kejadian dijadikan pelajaran oleh PPK yang baru saja dilantik, semoga dengan tindakan tegas yang KPU ambil bisa menjadi cambuk agar tidak melakukan hal serupa,” ujarnya, Kamis (16/5).
Setelah proses pelantikan usai, lanjutnya, maka semua PPK akan diberikan bimbingan teknis 7-9 Juni 2024 mendatang. Hal itu bertujuan untuk dapat menjaga integritas. “Kedua kami akan melakukan Bintek dan orientasi tugas terhadap PPK yang baru dilantik agar menjaga integritasnya lebih maksimal lagi. Untuk kegiatan orientasi tugas sendiri akan dilakukan pada tanggal 7 sampai 9 Juni,” tambahnya.
Meski bimbingan teknis akan dilakukan pada awal Juni, namun dalam waktu dekat semua PPK yang telah dilantik akan melakukan tugas pertama berupa memberikan wawancara kepada semua calon PPS. Ia menjelaskan dalam satu desa dan kelurahan akan terdapat 3 orang petugas PPS. “Sebelum orientasi tugas, para PPK sudah harus melakukan tugas yang kami berikan. Dalam waktu dekat mereka akan memberikan wawancara kepada calon PPS. Pada hari ini PPS akan melaksanakan CAT terakhir kemudian akan dilanjutkan wawancara oleh PPK. Untuk selanjutnya tugas PPK dan PPS sudah menanti karena pemutakhiran data pemilih akan mulai running di awal Juni setelah pantarlih terbentuk. 3 orang per desa dan kelurahan total ada 927 orang,” jelasnya.
Bupati Kabupaten Karawang, Aep Syaepuloh menegaskan kepada semua anggota PPK yang telah dilantik agar dapat menjalankan tugas dengan baik dan dapat memberikan hak masyarakat untuk menyampaikan suara. “Pilkada di Kabupaten Karawang tentunya harus diberikan apresiasi, alhamdulillah tahap pilkada berjalan dengan aman. Saya hanya menitipkan kepada seluruh anggota yang sudah dilantik mari bersama-sama bekerja memberikan hak masyarakat. Besar harapan kami pilkada ini berjalan dengan baik, jujur, adil,” ungkapnya.
Muhamad Yanuar Mardiansyah, PPK Kecamatan Klari menyampaikan telah menjadi anggota PPK sebanyak 3 kali sejak pilkada tahun 2019, kemudian PPK ketika pemilu 2024 dan pilkada tahun 2024. Selama menjadi PPK saat pemilihan umum (Pemilu) terdapat kendala pada jumlah TPS dan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang banyak di kecamatan. “Alhamdulillah saya diamanahkan kembali, intinya saya menjaga amanah dari KPU. Klari kemarin lumayan banyak TPS nya hampir 527 dan jumlah DPT nya 135.521. Saya harapkan untuk pilkada ini sukses tanpa exes. Kendalanya kemarin itu dari hak pilih adanya DPTB. Di Klari banyak warga urban, hampir terorginir tapi masih banyak juga yang belum terorginir. Nantinya akan ada pemutakhiran lagi, ada masyarakat yang belum terdaftar tapi sudah ber KTP Karawang nantinya akan dimasukan ke dalam daftar pemilih di Klari. Saya ingin bertugas untuk negara, intinya tidak ada batasan umur dan pengalaman. Saya sudah tiga kali menjadi PPK,” terangnya.
Febrizio, PPK Kecamatan Klari sebelumnya ia menjadi PPS di Desa Cibalongsari sebagai divisi teknis logistik menyampaikan memiliki rasa takut untuk menjadi PPK. Meski begitu ia akan melakukan pekerjaan dengan baik. Ia pun tidak menyangka dapat lolos menjadi PPK dari Kecamatan Klari. “Sangat pantas untuk mengucapkan syukur dan berbangga ata kepercayaan yang sudah diberikan. Seiring berjalannya waktu pasti akan ada proses kebiasaan yang menjadi bahan pembelajaran agar ke depannya lebih baik lagi. Karena memang sudah diberikan rezeki dan hasil dari usaha saya,” tutupnya. (nad)