Program Tapera Bakal Bebani Buruh
KARAWANG, RAKA- Buruh di Kabupaten Karawang mengeluh, karena mereka setiap bulan gaji yang meraka dapatkan harus dipotong sebesar 2,5 persen untuk Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera). Alasan mereka keberatan karena saat ini saja gaji sudah banyak sekali potongan, bahkan dalam sebulan dapat mencapai satu juta rupiah.
Menurut Susi Susanti (22), dengan adanya program Tapera ini sebenarnya keberatan karena gaji yang harus diterimanya berkurang karena terpotong program Tapera. Saat ini saja dalam sebulan setiap gaji yang diterimanya sudah banyak sekali potongan, bahkan bisa mencapai satu juta rupiah. Dengan adanya potongan gaji untuk program Tapera uang jajan dia pun dalam perbulan data berkurang. “Sekarang aja potongan gaji mau hampir Rp 1 juta rupiah, apalagi nanti kalau ada potongan untuk program Tapera, setiap gaji yang diterima lebih dari Rp 1 juta. Kalau dengan ada potongan Tapera uang jajan saya dalam sebulan dapat berkurang,” terangnya.
Sementara itu, Cepi Nugraha (25) mengatakan, saat ini dalam setiap gaji yang diterima buruh sudah banyak sekali potongan diantaranya potongan transport, BPJS JHT, BPJS pensiun, BPJS kesehatan, BPJS JKK, BPJS JKM, dan BPJS JHT, maka dengan ada program Tapera yang menyebabkan gaji buruh harus kembali dipotong sebesar 2,5 persen dalam setiap bulannya. “Ya mau tidak mau kita sebagai pekerja harus mengikuti kebijakan pemerintah, walaupun sebenarnya keberatan. Kadang uang gaji dalam sebulan itu pas-pasan, kalau dipotong untuk program Tapera nanti buat bekel setiap bulan bisa engga cukup, ya tapi mau gimana lagi kita engga bisa apa-apa,” tutupnya. (zal)
