HEADLINE

Santri Sempat Terjebak di Lantai 4

PURWAKARTA, RAKA – Asrama Pondok Pesantren (Ponpes) Al Muhajirin 3 yang berlokasi di Jalan Raya Sukatani, Citapen, Sukajaya, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta, terbakar, Senin (10/6). Kebakaran yang terjadi di lantai tiga asrama putra tersebut diduga akibat korsleting listrik.
Seorang santri sempat terjebak di lantai empat, sebelum akhirnya berhasil dievakuasi petugas damkar dalam kondisi selamat. Api membumbung dari salah satu ruang asrama putra di lantai tiga. Kepanikan sempat terjadi hingga akhirnya petugas pemadam kebakaran (Damkar) tiba di lokasi dan dengan sigap memadamkan api.
Ketua Yayasan Al Muhajirin Purwakarta Ifa Faiza Rohmah mengatakan, berdasarkan informasi yang didapatnya, petugas ponpes sempat berupaya memadamkan api dengan alat seadanya, namun banyaknya bahan yang mudah terbakar menyebabkan api semakin membesar. “Kebakaran diduga akibat korsleting listrik dari pendingin ruangan di salah satu ruangan asrama laki-laki di lantai tiga yang dihuni 15 orang santri,” ucapnya, Senin (10/6).
Saat peristiwa kebakaran terjadi, sambung Ifa, seluruh santri tengah mengaji usai Salat Subuh. Akan tetapi seorang santri yang sedang sakit masih berada di asrama dan sempat terjebak. “Yang bersangkutan lari ke lantai empat dan sempat terjebak. Alhamdulillah, santri tersebut akhirnya berhasil diselamatkan petugas damkar. Saat ini kondisinya sudah membaik dan sudah bertemu dengan kedua orangtuanya,” ujarnya.
Sementara itu, Komandan Regu Pemadam Kebakaran (Damkar) Purwakarta, Andri mengatakan, kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh petugas Ponpes pada Pukul 05.34 WIB. Meski sempat dipadamkan dengan peralatan seadanya namun api tak kunjung padam sehingga petugas Ponpes tersebut segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihaknya. “Penyebabnya dari arus pendek listrik yang merambat ke AC hingga menimbulkan percikan api,” ucapnya.
Ia mengungkapkan, adapun seorang santri yang berada di dalam rekaman video amatir yang beredar dan terjebak di lantai atas asrama tersebut bernama Dafa (14) yang merupakan santri asal Subang. “Santri yang terjebak bisa diselamatkan dan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut,” ungkapnya. Dirinya menambahkan, adapun kerugian yang diakibatkan oleh kejadian tersebut masih belum dapat dipastikan. (yat)

KEBAKARAN: Kepulan asap membumbung tinggi di asrama Ponpes Al Muhajirin 3 akibat terjadi kebakaran. Api diduga dipicu akibat korsleting ristri yang merambat ke AC sehingga menimbulkan kembakaran.

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button