Uncategorized

Warga Cipaga Takut Tertimpa Batu

TEGALWARU, RAKA – Bongkahan batu sebesar minibus menggelinding dari puncak bukit Cipaga. Beruntung begitu menyentu bibir jalan batu itu tertahan, sehingga tidak sampai terjadi ke jalan raya.

Hanya saja, sampai saat ini belum dilakukan evakuasi terhadap batu itu, padahal posisi batu yang condong membahayakan pengguna kendaraan bermotor yang melintas di jalan utama Kampung Cipaga, Desa Wargasetra, Kecamatan Tegalwaru. “Batu sebesar mobil minibus itu terjatuh dari dataran tinggi bukit Cipaga, dan terhenti di dekat jalan. Harus cepat dipindahkan batunya karena kalau terjatuh bukan cuma bisa mencelakaan pengendara tapi juga menutup badan jalan,” tandas Engkus (43) warga Kampung Cijati, kemarin.

Dikatakan Engkus, bahkan ada empat batu besar kondisinya terpapar di dekat pinggiran bahu jalan. Warga khawatir batu itu menggelinding ke jalan, apalagi sekarang lagi musim bencana alam. “Sebelum batu-batu telan korban akan lebih baik jika dipindahkan. Ngeri kalau membayangkan tertimpa batu itu,” ucapnya.

Hal senada dikatakan Rusdin (37) warga Kampung Cijati Tonggoh, ada sebagian batu yang dianggap berbahaya akhirnya warga secara bergotong royong membelahnya. Bahkan batu itu kemudian digunakan untuk kebutuhan pengerasan jalan. Tapi batu yang kini ada di bahu jalan Kampung Cipaga itu berbeda. Posisi batu sulit dibelah karena sudah condong mau jatuh. “Batunya besar sekali dan sudah mau menggelinding jadi sulit untuk dibelah secara manual,” ucap Rusdin.

Kalau bisa, katanya akan memakan waktu lama dan melibatkan banyak orang. “Warga khawatirnya karena kini jalan Cipaga cukup aktif digunakan, terlebih jalan itu juga jalur wisatawan dari arah Loji. Khawatirnya kalau batu itu menggelinding sudah dipastikan tidak ada yang bisa lewat,” ucapnya.

Saat dikonfirmasi, terkait batu besar dipinggir jalan Kampung Cipaga Kasi Trantib Kecamatan Tegalwaru Kiki Baehaki dihubungi via telepon mengatakan, akan berkoordinasi dengan semua pihak, agar batu besar di bahu jalan Cipaga itu bisa dievakuasi. “Coba nanti begini, saya akan berkoordinasi dengan semua pihak, agar ada jalan keluarnya. Soalnya batu itu amat besar. Ngeri juga sih,” tandasnya. (yfn)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button