KARAWANG

Pemkab Karawang Bentuk Kelas Industri

KARAWANG, RAKA – Dalam membentuk sebuah program inovatif yang bertujuan untuk menyiapkan generasi muda yang kompeten dan siap kerja sesuai kebutuhan industri, Bupati Karawang bersama Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Karawang, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Dinas Pendidikan Kabupaten Karawang, pengelola kawasan industri Karawang International Industrial City (KIIC), Kadin Karawang dan Apindo mengadakan sosialisasi pembentukan Kelas Industri di Graha KIIC.
Acara ini dihadiri oleh Bupati Karawang, Direktur KIIC, Ketua Kadin Karawang, Ketua Apindo Karawang, Forum Komunikasi Kepala Sekolah Larawang, Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV Provinsi Jawa Barat, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Karawang, unsur Forkopimda Karawang, dan seluruh tenant KIIC.
Kepala Disnakertrans Kabupaten Karawang Rosmalia Dewi mengatakan, sosialisasi ini tidak hanya memberikan informasi dan edukasi tentang program Kelas Industri, tetapi juga membuka ruang diskusi dan tanya jawab bagi para peserta. Kelas Industri adalah program yang menghubungkan dunia pendidikan dengan dunia industri. Program ini memungkinkan siswa untuk belajar teori dan praktik langsung di lingkungan industri sehingga mereka dapat lebih memahami kebutuhan industri dan mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan. “Program ini bertujuan menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan atau industri, baik kompetensi teknis maupun soft skill yang dibutuhkan perusahaan atau industri. Mari kita dukung bersama program Kelas Industri ini untuk menciptakan generasi muda yang siap kerja dan membangun Karawang yang lebih maju,” terangnya, Rabu (12/6).
Rosmalia mengatakan, di Kabupaten Karawang terdapat lebih dari 1.500 perusahaan skala menengah dan besar, apabila setiap perusahaan berkontribusi dalam program Kelas Industri dan melakukan perekrutan terhadap siswa binaan Kelas Industri, seandainya satu perusahaan merekrut 5 siswa dari kelas Industri maka 7.500 angkatan kerja akan terserap dari program ini. “Program ini didasari prinsip win win solutions (sama sama untung) perusahaan diuntungkan dengan mendapatkan SDM yang berkualitas, sekolah dan pemerintah diungkapkan dengan penyerapan siswa asal Kabupaten Karawang,” tutupnya. (zal)

Related Articles

Back to top button