Angkot Ngetem Sembarangan Jadi Penyebab Macet
PURWAKARTA, RAKA – Angkutan kota atau Angkot merupakan sebuah sarana transportasi umum yang biasa digunakan oleh masyarakat untuk bepergian dari satu tempat ke tempat lain. Dalam mencari penumpang, Angkot biasanya akan menunggu di suatu tempat yang ramai dan memiliki potensi mendatangkan banyak penumpang atau hal tersebut biasanya disebut dengan istilah ngetem. Namun, ngetemnya angkot di suatu tempat seringkali dilakukan dengan asal-asalan dan tidak memperhatikan hak bagi pengguna jalan lainnya. Seperti Angkot yang ngetem di depan Pasar Rebo Purwakarta misalnya. Setiap harinya, puluhan Angkot yang ngetem di depan pasar tersebut melakukannya secara asal-asalan sehingga menutup salah satu ruas jalan. Akibat dari tertutupnya salah satu ruas jalan oleh Angkot yang sedang ngetem, seringkali menyebabkan kemacetan yang tidak beraturan di wilayah tersebut.
Salah seorang warga yang ditemui di lokasi, Pitra (31) mengatakan, dirinya sudah tidak merasa heran dengan kondisi yang terjadi tersebut. Pasalnya, kondisi itu sudah berlangsung sejak lama. “Sudah gak aneh sih a, memang sudah dari dulu,” ucapnya, Kamis (13/6).
Meski kondisi tersebut telah berlangsung sejak lama, namun, seharusnya Angkot yang ngetem di depan pasar tersebut dapat lebih rapih dan tertib dalam mencari penumpang agar tidak menganggu kenyamanan pengguna jalan yang lain. “Memang seharusnya mah bisa lebih rapih lagi. Gak menutup jalan, biar gak macet,” ujarnya.
Pitra menuturkan, tertutupnya salah satu ruas jalan oleh Angkot yang sedang ngetem seringkali menyebabkan kemacetan di lokasi tersebut. Sebab, dengan adanya satu ruas jalan yang tertutup masyarakat hanya bisa menggunakan satu ruas jalan lainnya untuk dilalui. “Iyah bikin macet. Apalagi lihat nanti agak sore, pasti padet,” tuturnya.
Hal senada juga disampaikan oleh salah satu pengguna jalan, Firman (40). Ia mengaku bahwa dirinya merasa tidak nyaman dengan kondisi yang terjadi. Pasalnya, Angkot yang ngetem tersebut merupakan salah satu sumber penyebab kemacetan yang terjadi setiap harinya. “Kalau motor masih bisa lewat, tapi kalau mobil kan gabisa lewat. Jadi bikin macet ke yang lainnya juga,” ujarnya.
Dirinya menambahkan, seharusnya kondisi tersebut dapat segera ditata dan ditertibkan oleh pihak yang bewenang sehingga seluruh masyarakat dapat merasa nyaman. “Harus ditata ulang biar rapih. Biar gak semrawutan,” pungkasnya. (yat)