HEADLINE

Liga Santri MUI Wancimekar

Salurkan Bakat Generasi Muda

KOTABARU, RAKA- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru menggelar Liga Santri yang dibagi ke dalam empat kategori batasan usia. Kegiatan ini diharapkan dapat menyalurkan bakat minat peserta, membentuk santri yang unggul dan berprestasi, berakhlakul karimah, bermartabat, menjadikan Wancimekar menuju masyarakat yang agamis.
Seksi Pemuda dan Perempuan MUI Desa Wancimekar Imas Yati mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menggerakkan para pemuda sehingga aktif dalam bidang olahraga serta menjadi santri yang mencintai mesjid dan rajin menuntut ilmu. Liga santri ini dibagi ke dalam 4 kategori batasan usia yang akan berlangsung selama 7 pekan. “Kategori pertama usia 7, dan 8 tahun sebanyak 2 tim, kategori kedua usia 9,10 dan 11 tahun sebanyak 2 tim, kategori ketiga usia 12,13 dan 14 tahun sebanyak 8 tim dan kategori keempat usia 15,16,17 dan 18 tahun sebanyak 8 tim. Nanti yang juara akan diberikan hadiah untuk semakin memotivasi mereka,”terangnya, Minggu (16/6).
Dia menjelaskan, jaman sekarang anak muda lebih suka nongkrong dan pacaran, bahkan yang lebih berbahaya mereka melakukan aksi tawuran atau perilaku negatif sehingga dengan adanya kegiatan ini anak-anak di Desa Wancimekar yang sebelumnya tidak mengaji kini mulai masuk ke pengajian-pengajian dan bakat minat mereka pun ikut tersalurkan. “Kegiatan ini diharapkan dapat menyalurkan bakat minat peserta, membentuk santri yang unggul dan berprestasi, berakhlakul karimah, bermartabat, menjadikan Wancimekar menuju masyarakat yang agamis,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Desa Wancimekar Dimyat Sudrajat mengatakan, dirinya selalu mendukung terhadap kegiatan-kegiatan positif yang ada di Desa Wancimekar. Dengan adanya liga santri yang digelar MUI Desa Wancimekar diharapkan dapat menyalurkan bakat dan minta santri serta dapat mengurai anak-anak dalam menggunakan gadget. “Semoga liga santri ini dapat digelar setiap tahunnya di Desa Wancimekar dan dengan adanya liga santri ini semoga dapat menciptakan bibit unggul atlet sepak bola yang profesional yang dapat bermain di tingkat nasional dan internasional,” tutupnya. (zal)

Related Articles

Back to top button