PURWAKARTA

Mendag RI Kunjungi UMKM di Purwakarta

PURWAKARTA, RAKA – Menteri Perdagangan Republik Indonesia (Mendag RI) Zulkifli Hasan melakukan kunjungan kerja dengan menemui pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Purwakarta. Pertemuan tersebut berlangsung di Galeri Menong yang berada di Kelurahan Ciseureuh, Kecamatan Purwakarta pada Jum’at (21/6). Dalam pertemuannya, pria yang akrab disapa Zulhas itu disambut secara antusias serta dirinya juga mendengarkan dan menerima masukan dari sejumlah pelaku UMKM.
Adapun salah satu pelaku UMKM yang menyampaikan masukan dan keluhannya adalah Titin Martini (43). Ia mengeluhkan perihal fasilitas digitalisasi yang belum memadai terhadap para pelaku UMKM. Sebab, menurutnya saat ini terdapat banyak kendala yang dialami oleh pelaku UMKM dalam upaya menuju digitalisasi. Adapun salah satu diantaranya adalah persaingan dagang dengan produk China yang jauh lebih murah di e-commerce. Selain itu, terdapat juga permasalah perihal ekspedisi barang yang masih belum bisa menjamah pelosok pedesaan. “Jadi pelaku UMKM yang berada di pelosok, kesulitan mengirimkan barang-barangnya,” ucapnya, Jum’at (21/6).
Titin martini juga menyampaikan bahwa dirinya meminta agar pemerintah turut membantu dan mendorong masyarakat Purwakarta dalam memasarkan produknya sehingga dapat dikenal oleh masyarakat luas. “Saya harap bisa dibantu di dorong juga produknya. Jadi bukan hanya ucapan cintai produk-produk Indonesia saja. Tapi harus juga di dorong dengan bukti yang nyata,” ujarnya.
Sementara, menanggapi hal tersebut Zulhas mengatakan bahwa pihaknya telah berupaya agar ritel modern bisa menampung UMKM. Meski demikian, ia menyebut bahwa kendala retur yang tinggi karena produk UMKM yang rusak di perjalanan atau kendala lainnya masih dapat terjadi. Untuk mengatasi hal tersebut, ia berencana mengusulkan ritel modern untuk bisa menyerap langsung produk UMKM dari lokasi asalnya. “Nanti ritel di daerah ngambilnya itu gak usah ke pusat lagi, tapi langsung ngambil dari daerahnya langsung untuk mengurangi barang rusak dan mengakibatkan banyak retur. Ini difasilitasi lagi pak Isy Karim agar ketemu lagi dengan ritel modern, nanti kami panggilin,” ucapnya.
Zulhas juga menyampaikan bahwa animo masyarakat di Purwakarta untuk berusaha sangat besar. Karena itu, ia berharap agar pemerintah, DPR, hingga pemerintah daerah turut andil dalam memberikan bimbingan kepada pelaku UMKM. “Ini tugas pemerintah dan DPR untuk membantu memfasilitasi, memberikan guidance kepada warga kita untuk usahanya,” pungkasnya. (yat)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button