KARAWANG, RAKA – Komite Ekonomi Kreatif Karawang menjalin kerjasama dengan Politeknik Kelautan dan Perikanan dalam bentuk pengolahan produk dari olahan perikanan
Direktur Komite Ekraf Karawnag, Rahmat Wiguna menyampaikan, kerjasama tersebut berupa pengolahan produk perikanan dengan menggunakan mesin yang dimiliki oleh Politeknik. Kemudian kerjasama itu pun berbentuk penggunaan ruang teater. “Kita sudah MOU sekaligus PKS dengan politeknik kelautan dan perikanan. MOU itu isinya tentang teaching teknik pangan dalam pengolahan produk perikanan yang dimiliki oleh politeknik kelautan dan perikanan serta penggunaan mesin lainnya yang bisa menunjang kegiatan Ekraf dari sub sektor kuliner, seni pertunjukan dan seni musik,” ujarnya, Senin (1/7).
Ia menjelaskan hasil olahan tersebut berupa makanan basah dan kering. Kemudian untuk pemasaran hasil olahan akan dilakukan secara digital dan non digital. Ia mengaku setelah melakukan kerjasama tersebut sudah ada produk yang akan dihasilkan bersama dengan sub sektor kuliner. “Hasil olahan berupa makanan itu nanti bisa dipasarkan secara digital dan non digital. Inovasi produk yang belum ada nanti bersama Ekraf akan kami ciptakan. Sementara ini hasil olahannya nanti berupa makanan basah dan kering. Ekraf memanfaatkan fasilitas pengolahan ikan. Sudah ada yang berjalan untuk pemasarannya dengan kuliner,” jelasnya.
Selain itu untuk ruang teater akan dimanfaatkan bagi sub sektor seni pertunjukan dan seni musik. Wiguna melanjutkan kerjasama tersebut pernah tertunda selama beberapa waktu akibat kegiatan yang lain. “Di Poltek juga ada ruangan teater yang bisa dimanfaatkan untuk seni pertunjukkan. Ruangannya sudah cukup besar dan kita akan bekerjasama melakukan kegiatan di sana untuk seni pertunjukkan itu. Alhamdulillah tidak ada kendala, pembicaraannya sudah lama tapi baru terselenggara hari ini,” lanjutnya.
Sejauh ini kerjasama yang terjalin dengan akademisi hanya dengan Universitas Buana Perjuangan dan Politeknik saja. Ia mempunyai harapan dengan adanya kerjasama yang terjalin dapat memberikan masukan bagi kemajuan ekonomi kreatif di Karawang. “Sementara ini kita baru menjalin kerjasama dengan UBP dan poltek. Harapannya akademisi membimbing kita dalam bidang ekonomi kreatif, memberikan masukan, mereka juga mempunyai fasilitas yang bisa di kerjasamakan dengan kita untuk membuat terobosan,” tutupnya. (nad)
