Uncategorized

Bukan Soal Dedemit tapi Rawan Tabrakan

PANGKALAN, RAKA – Sampai sekarang Warga Dusun Sirasima, Kampung Cibuluh, Desa Ciptasari, masih ketakutan jika melintasi jalan utama desanya. Bukan lantaran jalan itu angker tetapi tidak adanya penerang jalannya, sehigga rawan terjadi tabrakan, selain tingginya ancaman kriminilitas.

Hal itu diungkapkan Ilham (32) Warga Dusun Sirasima, Senin (14/1). “Bukan soal jalan itu ada dedemitnya atau tidak tapi gelapnya itu karena tidak ada penerang jalannya. sudah itu jalannya pun banyak belokannya. Sehingga tidak bisa melihat, tahu-tahu ada aja kendaraan di depan,” tandas Ilham.

Mestinya, tegas Ilham, pemerintah peka kalau jalan di Desa Ciptasari itu merupakan jalur lintas penghubung antar dusun di Kecamatan Pangkalan. Sehingga jika hitung-hitungannya berdasarkan kepentingan, jalan yang melintasi Dusun Sirasima itupun termasuk jalur penting. “Ini jalan penting karena jalur penghubung antar dusun, harusnya mendapat perhatian. Bukan dibiarkan gelap supaya orang-orang takut melintasinya,” kata Ilham.

Meski kondisi jalan terbilang bagus, Ilham menyebut penerangan jalan merupakan hal penting yang tidak bisa dianggap remeh. Terlebih titik jalan yang penerangannya minim hanya berjarak sekira 300 hingga 400 meter dari kantor desa Ciptasari. “Jalannya sih bagus, tapi kalau penerangannya minim ya bahaya juga. Apalagi ini jalan ke kantor des,” ujarnya.

Kepala Desa Ciptasari Marto ketika dikonfirmasi, tidak menyangkal jika kondisi jalan menuju kantornya gelap pada malam hari dan rawan kecelakaan. Selain itu, kanan dan kirinya masih hutan bambu. Padahal itu merupakan jalan penting yang menghubungan antar dusun. “Segera akan kami anggarkan dalam pembelanjaan tahun ini untuk program neonisasi,” ucapnya.

Penerang jalan umum, terang Marto mempunyai fungsi sangat penting, karena itu tiang lampu penerangan jalan umum harus tersedia di sepanjang jalan raya. Hal ini bertujuan untuk memberi penerangan dan juga keselamatan kepada para pengguna ketika mereka berkendara. (yfn)

Related Articles

Back to top button