PURWAKARTA

Seorang Buruh Pabrik Ditemukan Gantung Diri di Kontrakan

PURWAKARTA, RAKA – Seorang pemuda berinisial AZU (21) seorang warga Kecamatan Klirong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, ditemukan tewas gantung diri di kusen pintu kamar kontrakannya yang berada di Kampung Dangdeur, Desa Dangdeur, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta. Pemuda yang sehari-hari berprofesi sebagai buruh pabrik di PT AHM itu, ditemukan dalam keadaan tewas oleh teman dan atasannya usai tidak masuk kerja tanpa keterangan.
Kapolsek Bungursari, Kompol R Dandan Nugraha Gaos mengatakan, jenazah korban pertama kali ditemukan oleh temannya dan atasan korban di perusahaan sekitar pukul 14.26 WIB. Awalnya teman korban merasa curiga lantaran korban tidak masuk kerja tanpa keterangan. “Saat itu korban yang seharusnya bekerja shift 3 di PT AHM tidak masuk kerja tanpa keterangan. Kemudian mencoba menghubungi korban, namun tidak ada jawaban,” ucapnya pada Rabu (3/7).
Karena merasa khawatir, sambung Dadan, sekitar pukul 07.30 WIB rekan dan atasan korban, kemudian mengecek ke kontrakan korban, namun dalam keadaan terkunci. Lalu, sekitar pukul 14.26 WIB, rekan dan atasan korban kembali mengecek ke kontrakan tersebut dan melihat ada tambang yang menggantung di ventilasi rumah kontrakan. “Saksi yang merasa curiga, saat itu langsung mengecek dengan memfoto ke arah bawah kontrakan dan diketahui korban sudah dalam keadaan meninggal dunia tergantung di tambang warna hijau,” ungkapnya.
Mengetahui hal tersebut kemudian saksi melaporkan ke aparat setempat. Setelah mendapatkan informasi tersebut, pihaknya beserta anggota langsung mendatangi tempat kejadian perkara. “Kemudian bersama tim identifikasi dari Polres Purwakarta langsung melakukan olah TKP,” ujarnya.
Dandan menyebut, berdasar pemeriksaan sementara, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di bagian tubuh lainnya. Di tubuh korban hanya terdapat luka di bagian leher akibat jeratan tali. “Tak ditemukan tanda-tanda kekerasan, ini murni bunuh diri. Untuk motif korban melakukan gantung diri masih dalam penyelidikan. Untuk jasad korban saat ini sudah dievakuasi ke RSUD Bayu Asih Purwakarta untuk dilakukan Visum et Repertum,” pungkasnya. (yat)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button