Dadan Sunandar: Dalang Harus Banyak Belajar
KARAWANG, RAKA – Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Karawang mengadakan bimbingan teknis (bimtek) bagi pangrawit dan dalang. Kegiatan tersebut berlangsung di aula kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Karawang.
Praktisi Dalang Dadan Sunandar Sunarya menyampaikan, di dalam bimtek berisi tentang isi dan arti dari kakawihan. Ia mengatakan untuk semua dalang harus banyak belajar dan menambah wawasan pengetahuan. “Kita harus banyak belajar, karena dalang itu harus memiliki wawasan yang lebih luas, karena dalang itu sebagai penerang ,pendidik dan penghibur bagi masyarakat, dan untuk para dalang cilik didikan Pepadi Karawang, agar terus berlatih agar menjadi bibit regenerasi dalang di Kabupaten Karawang,” ujarnya, Jumat (5/7).
Selain menambah pengetahuan, dalang pun di wajibkan untuk dapat menjiwai karakter yang sedang ditampilkan. Wawan Dede, Praktisi Dalang menyampaikan penjiwaan tersebut bertujuan agar tidak secara sembarangan menampilkan kakawihan. “Para dalang itu harus bisa menjiwai kakawen atau pangrawit dalam pertunjukannya, misalkan dalam kakawen yang menggambarkan tentang alam dan keagungan pencipta, harus diucapkan dengan penuh penjiwaan dan ada karakter yang harus didalami, jadi tidak seenaknya mengucapkan kakawen,” tambahnya.
Dadan juga memberikan motivasi kepada semua dalang cilik untuk tetap semangat dalam latihan dan pembelajaran. Selain itu, ia melanjutkan untuk dapat mencintai budaya Sunda. Hal ini bertujuan agar dapat memberikan penjiwaan ketika sedang menampilkan karakter bahasa dalam pedalangan. “Untuk bisa mendalami karakter bahasa di perdalangan Sunda, kita wajib untuk mencintai dan mempelajari budaya Sunda,” tutupnya. (nad)