HEADLINE

Latihan Panjat Tebing untuk Mengisi Waktu Luang

PURWAKARTA, RAKA – Banyak aktifitas yang dapat dilakukan untuk mengisi waktu luang disela-sela kesibukan. Seperti yang dilakukan oleh sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Mapalasatya Kampus STIES Purwakarta misalnya. Mahasiswa tersebut mengisi waktu luangnya dengan melakukan latihan fun climbing atau panjat tebing di Purnawarman Sport Center. Selain untuk mengisi waktu luang, latihan panjat tebing yang dilakukan oleh sejumlah mahasiswa tersebut, juga dilakukan untuk mempersiapkan diri, mana kala mahasiswa tersebut memanjat tebing sungguhan di sebuah gunung.
Salah satu instruktur fun climbing, Coki mengatakan bahwa aktifitas latihan tersebut dilakukan saat memiliki waktu luang di akhir pekan. Adapun latihan yang sedang dijalaninya saat ini merupakan latihan endurance atau ketahanan tubuh saat memanjat sebuah tebing. “Ini latihan untuk mengisi waktu luang week end. Biasanya ke tebing, tapi hari ini latihan dulu di sini,” ucapnya, Minggu (7/7).
Ia mengungkapkan, meskipun panjat tebing merupakan olahraga yang terbilang cukup ekstrem. Namun, ia merasa senang dalam melakukannya. Sebab, panjat tebing merupakan olahraga yang dapat memacu andrenalin, sehingga dirinya merasa tertantang untuk menaklukannya. “Kita jadi terpacu untuk melawan dan mengalahkan ketakutan diri sendiri,” ungkapnya.
Coki menjelaskan, olahraga panjat tebing sangat berbeda apabila dibandingkan dengan olahraga lain pada umumnya. Pasalnya, olahraga tersebut tidak bisa dilakukan dengan asal-asalan karena dapat membahayakan diri jika dilakukan dengan teknik yang salah. “Kalau capek pas naik gunung kita bisa istirahat dulu. Tapi kalau ini gak bisa, kita harus tuntaskan sampai akhir, ini mengajarkan kita untuk menyelesaikan tanggung jawab,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Mapalasatya, Reva mengatakan bahwa olahraga panjat tebing yang sedang dilakukan oleh sejumlah mahasiswa tersebut, merupakan salah satu bagian divisi dari organisasinya. Biasanya, kegiatan tersebut dilakukan di tebing sungguhan yang berada di berbagai gunung. Namun, karena saat ini sedang disibukan oleh berbagai aktifitas, panjat tebing tersebut baru bisa dilakukan di tempat latihan. “Banyak, di Gunung Parang, di daerah Bandung, Sukabumi, sama banyak lagi yang lain. Kemarin kita baru pulang dari Gunung Batu,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, adapun aktifitas yang biasa dilakukan di tempat latihan tersebut yakni seperti latihan wall climbing, single rope teknik, leading atau masang titik poin dan top rope. “Kita biasa rutin latihan itu sih, untuk di aplikasikan di tebing sungguhan,” pungkasnya. (yat)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button