KARAWANG

1.003 Botol Miras, 152 Plastik Ciu Disita

KARAWANG, RAKA – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Karawang terus melakukan inspeksi dan penyitaan minuman berakohol di wilayah Karawang. Sebanyak 1.003 botol miras dan 152 plastik ciu.
Kepala Satpol PP Karawang, Basuki Rahmat menyampaikan, saat inspeksi mendatangi 5 warung yang menjual minuman beralkohol. Hasilnya ada 3 warung terbukti tidak mempunyai izin operasi. Inspeksi dilakukan di tiga kecamatan sekaligus. Ia menambahkan hingga sekarang masih terdapat warung yang menjual minuman beralkohol (Minol) secara terang-terangan, namun ada juga yang menjual dengan cara melakukan penyamaran. “Kalau yang baru itu ada 5 warung tapi yang terbukti tidak berizin itu ada 3 warung, tersebar di Kecamatan Klari, Kotabaru, Cikampek. Ada yang secara terang-terangan karena merasa punya izin dan ada yang dengan penyamaran. Walaupun punya izin tetap kita cek kadar golongannya, kalau di luar dari izin minumannya tetap kita angkut,” ujarnya, Kamis (25/7).
Menurutnya, ada 3 golongan kadar yang terkandung di setiap minuman beralkohol. Golongan A mempunyai kadar alkohol di bawah 20 persen, golongan B memiliki kadar alkohol di atas 20 persen. Kemudian untuk golongan C, kadar alkohol di dalam minuman di atas 50 persen. Saat inspeksi pun telah menyita 1003 botol dan 152 plastik minuman alkohol. “Kita sekarang punya perda tentang minuman berakohol, jadi berapapun kadarnya tetap kita sita. Ada golongan A itu di bawah 20 persen, golongan B di atas 20 persen dan golongan C di atas 50 persen. Kita ada redam jangan sampai ada bertambah lagi warung yang menjual minuman beralkohol. Sudah ada 1.003 botol dan 152 plastik ciu,” jelasnya.
Inspeksi akan tetap dilakukan ke semua wilayah. Hal itu bertujuan untuk mengurangi adanya peredaran minuman alkohol di Karawang. Basuki mengimbau kepada semua masyarakat agar tidak mengkonsumsi minuman beralkohol. “Semua wilayah di Kabupaten Karawang kita akan inspeksi. Jauhi minuman berakohol karena tidak ada manfaatnya. Tidak ada yang memberontak karena mereka menyadari hal yang mereka lakukan salah,” tutupnya. (nad)

Related Articles

Back to top button