KARAWANG, RAKA – Anggaran pembangunan jalan di Karawang di awal tahun 2019 terus menurun, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Karawang belum pastikan pengerjaan jalan bisa rampung di tahun ini. “Anggaran reguler kita berkurang sekarang di bawah Rp100 miliar, kalau sebelumnya diangka Rp135 miliaran,” ujar Kepala Bidang Jalan Dinas PUPR H Rusman, kepada Radar Karawang, Senin (14/1) kemarin.
Kata Rusman, saat ini dari total 1.937 kilometer jalan yang menjadi tanggung jawab PURP, sampai saat ini baru terealisasi diangka 70 persen. “Fokus kita saat ini menyelesaikan jalan-jalan antar kecamatan yang belum tuntas, seperti Cilamaya, Cikampek, Tempuran dan Jalan Karawang Barat yang tinggal sedikit lagi,” katanya.
Mengenai kerusakan jalan di perkotaan, Rusman mengaku, jika jalan di perkotaan saat ini bukan kepada perubahan jalan, tetapi jika ditemukan jalan yang rusak pihaknya akan lebih kepada pemeiliharaan dalam penanganannya. “Jalan perkotaan condongnya saat ini kepada pemiliharaan saja, seperti pengaspalan,” katanya.
Di tempat terpisah, Lurah Nagsari, Kecamatan Karawang Barat, Ade Sukardi menilai, sejauh ini di wilayahnya tidak ada jalan rusak parah, semua sudah diperbaiki. “Jalan mah alhamdulillah masih lumayan bagus, dan sejauh ini tidak ada yang parah konidisinya,” ucapnya.
Sama halnya dengan Ade, Plt Lurah Karawang Wetan, Kecamatan Karawang Timur Endang Hanafi menyampaikan, sejauh ini dari jalan wilayah Karawang Wetan belum ada yang mengeluhkan rusak. “Jalan rusak belum ada 80 persen kondisinya sudah baik, sisanya jalan di perumahan karena fasum fasosnya belum serah terima jadi tidak bisa di garap,” paparnya. (apk)